Yoo Ah In terancam dijemput paksa oleh pihak kepolisian. Hal ini dilakukan karena Yoo Ah In terus menerus mangkir dari panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan lanjutan atas kasus narkoba yang menjeratnya.
Yoo Ah In seharusnya memenuhi undangan pemeriksaan pada 11 Mei lalu. Pihak Yoo Ah In mengaku sudah sampai kantor polisi, tapi mereka memutuskan pulang karena terbebani melihat banyaknya wartawan yang menunggunya.
Ini bukan pertama kalinya Yoo Ah In tidak menghadiri panggilan polisi yang telah dijadwalkan. Aktor kelahiran 1986 tersebut tercatat sudah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan usai terbukti menggunakan lima jenis narkoba.
Terkait hal ini, Kepala Divisi Investigasi Nasional Badan Kepolisian Nasional, Woo Jong Soo mengatakan pihaknya tengah mempertimbangkan untuk melakukan penjemputan paksa apabila Ah In kembali tidak hadir dalam pemeriksaan.
"Sebaiknya (pihak Yoo Ah In) mengkoordinasikan tanggal kedatangannya secepat mungkin dan menyelesaikan investigasi kami. Kalau itu tidak bisa dilakukan, kami akan mempertimbangkan tindakan penangkapan atau mengajukan surat perintah penangkapan," kata Jong Soo pada awak media.
Lebih lanjut, pihak kepolisian juga mengungkapkan kalau pihak Yoo Ah In sangat sensitif tentang tanggal dan waktu pemanggilan. Maka dari itu, pihak berwajib tidak akan lagi mengungkap kapan sang aktor akan menjalani pemeriksaan.