Sorn CLC akhirnya muncul dan memberikan tanggapan terkait kabar dirinya mendapat kekerasan dari CEO dari agensinya, WILD Entertainment. Sebagai informasi, dugaan ini pertama kali mencuat dari pernyataan dari Sabrina, influencer yang dulunya juga bernaung di WILD.
Belum lama ini, Sabrina membagikan video di TikTok miliknya berisi cerita soal pengalaman paling traumatis yang dialaminya selama berada di industri hiburan Korea. Dalam videonya, Sabrina membahas soal seorang CEO yang kejam dan melecehkannya secara verbal maupun emosional.
Sabrina memang tidak menyebutkan nama, namun dia sudah lama bernaung di WILD. Alhasil, publik pun menduga kalau sosok CEO itu yang dimaksud Sabrina adalah CEO Leonard Lim, yang tidak lain adalah pemimpin dari agensi WILD Entertainment.
Sabrina lantas mengungkap ada artis lain yang mengalami hal serupa dengannya. Tapi dia mengalami hal itu karena punya hubungan pribadi dengan sang CEO namun tidak ingin lanjut secara serius. Fans pun menduga artis yang diceritakan Sabrina adalah Sorn CLC.
Dugaan bahwa Sorn adalah korban kekerasan muncul karena dia juga dikenal dekat dengan sang CEO. Kabar ini pun langsung ramai. Terkait hal ini, Sorn CLC akhirnya memberikan tanggapan soal dugaan kekerasan ini secara pribadi melalui cuitan di X/Twitter.
Pada Senin, 29 Januari 2024, Sorn mengaku mendapat banyak pesan yang menanyakan tentang masalah ini. Idol asal Thailand itu lantas menegaskan kalau dirinya dalam keadaan baik, tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
"Aku mendapatkan banyak pesan baik dari teman dan fans, dan aku cuma mau bilang bahwa aku sangat mengapresiasi perhatian kalian kepadaku. Aku sungguh baik-baik saja. Aku selalu baik kok, dan yang paling penting adalah aku bahagia!" ungkap Sorn CLC.