"Klaim pembeli sepenuhnya salah. Dikatakan bahwa pengaduannya belum diterima. Tidak masuk akal jika seorang pembeli membeli rumah senilai miliaran won hanya dengan melihat gambarnya," begitu pernyataan RAIN Company, agensi yang menaungi Rain.
"Klaim pembeli dapat dipastikan tidak benar hanya dengan melihat daftar bangunan yang diberikan atau dikonfirmasi pada saat jual beli suatu real estate. Selain itu, kalian dapat melihat bagian luarnya hanya dengan mencari alamatnya di Internet," imbuhnya.
Selain itu, agensi merasa percaya diri kalau Rain tidak salah karena mereka memiliki banyak bukti. Pihak Rain juga mengatakan kalau mereka tidak segan untuk mengambil tindakan hukum atas fitnah dan pencemaran nama baik.
"Banyak bukti yang menyatakan bahwa tuntutan pembeli tidak benar, namun jika pembeli mengajukan pengaduan karena fakta yang tidak benar, kami akan mengajukannya sebagai bukti sesuai dengan proses hukum dan tindakan pembeli yang terlambat hanya dapat dianggap sebagai tindakan jahat," lanjut agensi.
Untuk menghindari kejadian serupa, pihak Rain bakal mengambil langkah tegas dengan memberikan efek jera kepada pelaku. Terlebih, ayah dua orang anak itu disebut sudah punya senjata untuk melawan tuduhan penipuan tersebut.
"Fakta-faktanya sangat jelas dan klaim pembeli sepenuhnya di luar akal sehat dan kenyataan. Kami akan menanggapi dengan tegas tindakan tersebut sebagai selebriti, dan tuduhan palsu juga akan dijadikan landasan untuk mencegah kasus serupa terjadi lagi," pungkas agensi Rain.