Rain Temukan Identitas Haters Yang Sering Beri Komentar Jahat, Tapi Miris Saat Tahu Usianya

Rain merupakan salah satu artis Korea Selatan yang kerap mendapat komentar negatif dari pembenci (haters). Penyanyi yang juga aktor bernama asli Jung Ji Hoon ini tampaknya sudah gerah dengan banyaknya komentar kebencian yang dilontarkan padanya.

Hal ini terlihat dari konten terbaru yang dibagikan Rain di kanal YouTube pribadinya yakni Season B Season. Pada Kamis, 26 Januari 2023, Rain mengunggah konten YouTube berjudul 'Bisakah aku menuntut yang ini juga? Aku bertemu dengan seorang pengacara dari firma hukum besar'.

Dalam video tersebut, suami Kim Tae Hee ini mengajak rekan pengacara yang sudah dikenalnya selama 20 tahun untuk berdiskusi terkait komentar kebencian yang diterimanya. Tak hanya itu, dia pun sempat membacakan beberapa komentar negatif tersebut.

Ketika membaca komentar, "Kupikir tubuhnya tidak baik. Bisakah dia menari dengan baik?" Rain pun dengan santai menjawab, "Itu bisa terjadi." Ayah dua orang anak ini juga sempat membacakan komentar berbunyi, "Bukankah sudah jelas bahwa waktu utama Rain telah berlalu?"

Melihat komentar itu, Rain menanyakan balik, "Kapan waktu utamaku?". Tak berhenti sampai di situ, artis 40 tahun itu juga membacakan komentar haters seperti, "Aku datang ke YouTube untuk menonton heebab tapi Rain memakan semuanya sendirian," "Ji Hoon ah, tolong jangan bernyanyi. Saya mohon".

Sang pengacara kemudian menilai tidak ada komentar fitnah atau hinaan. Rain pun menduga kalau kemungkinan stafnya sudah memilah komentarnya karena takut dirinya marah. Rain lantas menyinggung tentang sulitnya memberi hukuman untuk haters di masa lalu.

"Di masa lalu, sulit untuk menghukum pemberi komentar jahat. Tapi sekarang kita bisa dengan mudah melacaknya," ujar Rain. Sang pengacara lantas menjawab, "Operator dapat mengidentifikasi informasi pribadi siapa pun yang masuk ke situs web", sambil menekankan bahwa hukuman dapat segera diambil. 

Rain pun sempat menceritakan rasa sakit hatinya ketika mengetahui identitas para haters. Dia merasa miris karena ternyata orang yang menuliskan komentar kebenciaan itu merupakan anak muda dan orang yang ahli. Mereka beralasan membagikan komentar tersebut karena mendengar isu dari luar.