Konser BLACKPINK di Paris mendapat kritikan pedas dari salah satu media ternama di Prancis. Media itu pun membeberkan alasan yang membuatnya menilai konser BLACKPINK sebagai penampilan yang terburuk.
Ini bermula saat surat kabar harian Prancis, Le Parisien melakukan evaluasi terhadap konser-konser penyanyi terkenal yang diadakan di Stade De France dan Paris La Défense Arena dari bulan Mei hingga bulan lalu.
Sebelum mengungkap hasil evaluasi yang dilakukan, Le Parisien menekankan, "Karena ini adalah peringkat yang sepenuhnya subjektif, beberapa orang mungkin senang dan beberapa mungkin tidak senang dengan hal ini."
Le Parisien pun menyebut konser encore BLACKPINK Di Paris sebagai konser yang terburuk. Diketahui, girlgrup asuhan YG Entertainment itu mengadakan konser di Stade De France pada 15 Juli lalu. Konser itu menarik 55 ribu penonton.
Akan tetapi, Le Parisien menyebut bahwa penampilan para member BLACKPINK kurang memuaskan. Le Parisien mengatakan, "Hanya karena ada penonton yang memenuhi Stade De France bukan berarti penampilan mereka cocok."
Selain itu, mereka juga mengkritik koreografi hingga kurangnya komunikasi antara anggota BLACKPINK. "Koreografinya terlalu sesuai buku teks, dan kurangnya komunikasi di antara para anggota, sering kali saling berpapasan," lanjut Le Parisien.
Lebih lanjut, media ternama itu juga mencatat sejumlah kekurangan seperti rekaman video yang berantakan dalam menangkap pergerakan para anggota, kerja kamera yang dinilai tidak stabil serta terlalu banyak jeda yang mengganggu ritme.
Tak berhenti sampai di situ saja, Le Parisien secara khusus mengkritik momen menjelang akhir konser. Di mana, ada salah satu anggota yang meninggalkan panggung secara tiba-tiba dan seakan terjadi begitu misterius.