BigHit Music selaku agensi yang menaungi BTS angkat bicara menanggapi laporan yang menuduh artisnya terlibat kasus narkoba lantaran diduga sebagai pelanggan VIP di kelab malam yang sering dikunjungi Lee Sun Kyun. Di mana, klub itu tengah disorot karena kasus narkoba Sun Kyun.
Pada Kamis, 26 Oktober, BigHit merilis pernyataan resmi yang menyatakan bahwa rumor yang beredar yang melibatkan BTS adalah salah. Agensi juga menegaskan jika anggota tidak ada hubungannya dengan skandal narkoba yang tengah ramai dibicarakan.
Selain memberikan bantahan, agensi juga menyatakan sikap tegasnya. Untuk melindungi artisnya, BigHit mengaku tidak akan tinggal diam. Agensi memberi ancaman akan mengambil tindakan dengan memberikan peringatan keras pada penyebar rumor.
"BTS tidak ada hubungannya dengan rumor tersebut dan tuduhan tersebut sepenuhnya salah. Kami akan mengambil tindakan hukum yang tegas terhadap mereka yang menyebarkan rumor salah tersebut," ungkap BigHit Music dalam pernyataannya.
Sebelumnya, BTS ikut terseret kasus narkoba yang tengah dihadapi Lee Sun Kyun. Dugaan ini bermula dari laporan outlet media lokal, Sports Chosun yang melaporkan bahwa member BTS juga merupakan pengunjung tetap di kelab yang sering dikunjungi Sun Kyun hingga G-Dragon.
Kelab tersebut kabarnya mengenakan biaya hingga 10 juta won (sekitar Rp117,1 juta) kepada pelanggan untuk minuman. Kelab itu juga dilaporkan hanya dikunjungi para kaum '1 persen' atau orang kaya dan orang-orang yang terkenal saja.