G-Dragon BIGBANG menghadapi tuntutan baru terkait kasus narkoba yang sedang berjalan di pengadilan. Rapper bernama asli Kwon Jiyong ini dituduh berusaha menghancurkan barang bukti saat diperiksa oleh Kepolisian Metropolitan Incheon.
G-Dragon dilaporkan sengaja mencukur seluruh bulu di tubuhnya kecuali rambut di kepala saat melakukan tes narkoba. Karena hal ini, polisi pun tengah menyelidiki lebih dalam kemungkinan leader BIGBANG itu yang sengaja menghilangkan bukti.
Terkait hal ini, G-Dragon BIGBANG membantah sengaja bercukur untuk menghilangkan bukti seperti yang dituduhkan polisi. Musisi yang akrab disapa GD itu mengaku rutin bercukur. "Aku menghilangkan bulu tubuhku secara teratur," terang G-Dragon.
Tak berhenti sampai di situ, G-Dragon BIGBANG melalui pengacara yang ditunjuknya juga melakukan serangan balik ke pihak kepolisian dengan sikap tegas. Mulanya, pengacara merilis pernyataan yang membantah tuduhan baru yang ditujukan pada kliennya.
Mewakili G-Dragon, pihak pengacara menyatakan, "Laporan yang menyatakan bahwa G-Dragon telah menghilangkan seluruh bulu di tubuhnya adalah informasi yang salah." Kuasa hukum GD juga menyebut polisi bahkan tak punya surat perintah untuk tes uji narkoba dengan sampel rambut.
Dengan kata lain, G-Dragon mengajukan diri untuk membersihkan namanya sendiri. Selain itu, pengacara G-Dragon BIGBANG juga menjelaskan bahwa surat perintah pemeriksaan ponsel musisi kelahiran 1988 itu sudah ditolak pengadilan.
Meski begitu, G-Dragon disebutkan bersedia menyerahkan apa pun yang diperlukan untuk membuktikan posisinya. Pengacara G-Dragon lalu menegur sikap polisi yang membuat suasana semakin keruh dengan tuduhan yang membuat seakan GD menyembunyikan bukti.
"Polisi melaporkan hal ini seolah-olah Kwon Jiyong dengan sengaja menghancurkan barang bukti, namun Kwon Jiyong memiliki rambut yang panjangnya normal untuk seorang pria dan memberikan jumlah rambut yang diminta oleh Polisi," imbuh pihak pengacara.