Bikin Fans Khawatir! Frederic Arnault Dituduh Pacari Lisa BLACKPINK Demi Kembangkan Bisnisnya

Bikin Fans Khawatir! Frederic Arnault Dituduh Pacari Lisa BLACKPINK Demi Kembangkan Bisnisnya

Kabar hubungan asmara Lisa BLACKPINK dengan Frederic Arnault masih jadi perbincangan hangat publik. Terbaru, muncul isu yang menyebut kalau Frederic berpacaran dengan Lisa hanya demi kepentingan bisnis semata.

Isu ini pertama kali dilaporkan oleh media Tiongkok, Sohu. Outlet media itu menuduh Frederic Arnault tidak benar-benar mencintai Lisa BLACKPINK. Mereka mencurigai, Frederic hanya memanfaatkan popularitas Lisa.

Salah satu indikasi dari dugaan ini adalah gosip putusnya hubungan mereka yang beredar tidak lama setelah LVMH yang merupakan perusahaan milik keluarga Frederic Arnault merilis laporan bisnis mereka.

Sohu berspekulasi kalau Frederic mendekati pelatun LALISA itu demi mengembangkan bisnis keluarganya di pasar Asia. Tapi laporan bisnis LVMH justru tak sesuai harapan, yang artinya rencana Frederic tersebut gagal.

Frederic Arnault Dituduh Pacari Lisa BLACKPINK Demi Bisnis (KBIZoom)

Menurut Sohu, laporan bisnis LVMH pada kuartal III tahun 2023 menunjukkan kinerja yang buruk. Pendapatannya hanya naik sedikit sebesar 9%, jauh di bawah peningkatan pendapatan sebesar 21% pada kuartal kedua.

Faktanya, 9% tersebut dicapai dengan menaikkan harga sementara jumlah pesanan justru menurun. Maka dari itu, putra dari Bernard Arnault yang merupakan CEO LVMH ini memilih mengakhiri hubungan dengan Lisa BLACKPINK.

Rumor putusnya hubungan mereka ini bermula setelah dua brand mewah milik keluarga Frederic, CELINE dan Bvlgari, menghapus foto Lisa dari akun resmi mereka di Weibo. Foto Lisa di akun Instagram CEO Bvlgari bahkan ikut dihapus.

Dalam laporannya, Sohu juga menyebut pertunjukan solo Lisa BLACKPINK di Crazy Horse Paris yang juga dihadiri Frederic Arnault beberapa bulan lalu juga memberikan dampak negatif untuk hubungan asmara mereka.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"