5 Drakor dengan Cerita Tersedih Sepanjang Masa, Cocok Ditonton Pas Musim Ujan Biar Makin Syahdu

Setiap orang memiliki hari-hari di mana mereka butuh menangis sejadi-jadinya. Terkadang menangis adalah cara yang baik untuk menghilangkan stres yang mungkin terpendam di dalam. Meskipun K-drama adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres dalam bentuk tawa dan eye-candy, ada juga beberapa drakor paling sedih yang dapat membangkitkan keinginan kuat untuk menangis. 

Apa saja drakor tersedih yang wajib kamu tonton? Berikut ini daftarnya!

1. Youth of May

Lee Do Hyun berperan sebagai Hwang Hee Tae, seorang siswa sekolah kedokteran yang menawan dan brilian yang jatuh cinta dengan Kim Myung Hee (Go Min Si), seorang perawat yang berkemauan keras dan mandiri. Latar belakang drama terjadi pada bulan Mei 1980 di Gwangju, masa di mana mahasiswa memberontak melawan pemerintah yang korup. Banyak nyawa hilang selama Pemberontakan Gwangju.

Jika kamu menyukai kisah klasik tentang dua kekasih yang berusaha untuk bersama dengan segala cara, "Youth Of May" wajib kamu tonton. Banyak desas-desus di Korea yang mengatakan bahwa drakor ini adalah hasil dari akting realistis dan emosional para pemain. Intensitas dan gairah romansa inilah yang benar-benar membangun cerita yang membuatnya benar-benar menyentak air mata di akhir.

2. Uncontrollably Fond

Shin Joon Young (Kim Woo Bin) adalah aktor terkenal yang akhirnya bertemu dengan No Eul (Suzy), seorang videografer untuk film dokumenter. Dia ditugaskan untuk mendokumentasikan Joon Young, tapi keduanya memiliki sejarah. Mereka bertemu di sekolah menengah, dan setelah banyak miskomunikasi dan kehilangan kesempatan, keduanya berpisah tanpa pernah mengetahui kebenaran perasaan masing-masing. No Eul tidak berniat menyalakan kembali perasaan apapun untuk Joon Young, tapi Joon Young tampaknya berpikir sebaliknya. Dia bertekad untuk membuat No Eul tetap dekat.

Siapkan tisu karena drama ini adalah salah satu drama yang akan membuatmu berlinangan air mata. Ceritanya berhubungan dengan penyesalan, kematian, pentingnya keluarga, dan tentu saja, cinta. 

3. Hi, Bye Mama!