Tren menikah muda kini semakin marak di Indonesia. Hal ini bisa dibilang bagus, demi menekan angka hamil di usia remaja atau di luar nikah. Menurut studi, biasanya kehamilan di usia itu akan berakhir dengan aborsi, yang mana tentu berakibat buruk bagi kesehatan rahim dan wanita.
Di sisi lain, menikah muda bisa dibilang buruk saat dihadapi tanpa kedewasaan dan kesiapan. Apalagi jika hamil nggak selang lama usai pernikahan. Biasanya sih akan banyak kekhawatiran plus tindakan yang bisa dibilang bagi pertumbuhan janin.
Oleh karena itu, pengetahuan dan informasi yang memadai bagi ibu hamil pertama penting untuk dicari. Berbekal pengetahuan ini, tentu bisa membuatmu makin waspada dan sabar dalam menghadapi kondisi yang terbilang baru dialami ini.
Nah, buat Paragengs yang sedang menyandang status ibu muda, berikut adalah hal-hal yang boleh dan tak boleh dilakukan saat usia kandungan 6 bulan. Ada beberapa hal yang wajib dicatat dan dijalankan, lho.
Yang baiknya dilakukan
Memasuki trimester 2, Bumil (Ibu Hamil) sudah bisa menjalani pemeriksaan USG. Kalian sebagai orang tua sudah bisa melihat kondisi bayi plus jenis kelaminnya.
Selain itu, biasanya sih dokter bakal menyarankan Bumil untuk menjalani beberapa pemeriksaan, di antaranya adalah hematokrit dan hemoglobin. Pemeriksaan darah ini dilakukan untuk mengetahui apakah kamu mengalami anemia atau nggak.
Selain itu, di kehamilan 6 bulan, biasanya Bumil mulai kewalahan. Untuk itu, dokter pun akan menyarankan hal lain, yakni untuk mengontrol asupan gizi. Dokter akan menyarankan Bumil untuk memperbanyak asupan sayuran hijau yang kaya vitamin C, A, B6, B9, B12, dan E.
Di samping konsumsi yang mulai diperhatikan, Bumil juga baiknya mulai menjalani olahraga teratur, lho. Hal ini dilakukan demi memperbaiki sirkulasi. Boleh dilakukan, tapi jangan sampai kelelahan.
So, amati aja tubuhmu sendiri. Saat kalian mulai merasakan nyeri, pusing atau sesak napas, itu adalah tanda kalau badan mulai kelelahan dari kegiatan mau pun olahraga.
Pantangan ibu hamil 6 bulan
Nggak bisa dipungkiri, keluhan demi keluhan bakal muncul saat usia kandungan 6 bulan. Di antaranya adalah Bumil bakal sering merasakan kontraksi dan nyeri punggung.
Untuk itu, penting bagi Bumil buat menjaga kondisi, baik dari kegiatan, posisi tidur, hingga asupan makan. Dari ketiga hal itu, nantinya bisa berpengaruh besar bagi pertumbuhan janin dan kesehatan Bumil, lho. So, catat, ya.
Untuk asupan makanan, mulai hindari deh makanan yang memiliki kandungan garam berkadar tinggi dan makanan dengan kalori atau lemak tinggi. Contohnya adalah junk food, kue yang sangat manis dan aneka gorengan.
Kedua, Bumil mulai perhatikan posisi tidur, ya. Saat janin 6 bulan, ada baiknya Bumil menghentikan kebiasaan tidur tengkurap dan telentang.
Kebiasaan tidur baru mulai dipraktikan, yakni tidur menyamping. Dengan melakukan hal ini, Bumil bisa menghindari heart burn.
Ketiga dan penting untuk dicatat adalah Bumil sebaiknya mulai menghindari semua jenis olahraga yang bisa menyebabkan kehilangan keseimbangan. Contoh sederhananya adalah sepeda dan kasti. Selain itu, penting juga untuk menjaga kondisi badan jangan sampai kelelahan, ya.
Memasuki usia kandungan 6 bulan, banyak hal yang harus diperhatikan. Terlebih kalau ini adalah kehamilan pertama, jangan sampai salah dalam menjalani rutinitas atau kegiatan, ya. Bisa-bisa, berakibat buruk bagi janin dan kesehatan Ibu.