Penderita hoarding disorder atau disebut dengan hoarder, menyimpan barang-barang secara sembarangan dan gak merawatnya. Akibatnya barang-barang menumpuk begitu aja kayak gunungan sampah.
Dikutip dari Alodokter.com, hoarding disorder punya beberapa gejala khas, diantaranya adalah:
1. Sulit untuk membuang barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan.
2. Merasa resah saat membuang barang, dan merasa tersinggung kalau dibuang sama orang.
3. Curiga jika orang lain menyentuh barang miliknya.
4. Terus menambah atau membeli barang dan menyimpan barang bekas yang tidak ia butuhkan.
5. Cenderung perfeksionis, sulit memutuskan sesuatu, kesulitan dalam mengorganisasi dan merencanakan hal, sering menghindar, dan menunda-nunda.
Penyebab hoarding disorder ini belum terlalu pasti. Tapi bisa jadi disebabkan karena peristiwa traumatis ditinggal orang yang dicintai, mengalami masalah berat, atau keturunan.
Mereka yang mengidap membutuhkan bantuan psikoterapi. Untuk memilah barang mana yang diperlukan, belajar mengambil keputusan dan tidak menimbun serta beli barang yang baru. Penanganan akan semakin sulit ketika penderita udah setengah baya.