Trend Tali Masker yang Sebenarnya Justru Gak Disarankan Karena Bisa Menyebarkan Virus

Trend Tali Masker yang Sebenarnya Justru Gak Disarankan Karena Bisa Menyebarkan Virus

Masker udah jadi item fashion saat ini. Beragam jenis masker mulai yang biasa sampai buatan desainer diproduksi massal. Udah gak lengkap penapilan ini rasanya tanpa masker yang cocok.

Setelah masker his, kini giliran strap atau tali masker naik daun. Fungsinya biar gak gampang kehilangan masker. Gampang di bawa ke mana-mana pas lagi gak dipake.

yang berfungsi agar masker tak jatuh saat dilepas tengah menjadi perbincangan publik. Sama kayak masker yang ada banyak macamnya, strap juga banyak banget jenisnya. Sesuai sama gaya kamu deh. Namun, Satgas COVID-19 tidak menganjurkan penggunaan tali pada masker.

Gunakan masker (science.thewire.in)

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) dr Alexander K Ginting, SpP (K) gak menganjurkan penggunaan tali masker. Karena malah bisa menyebabkan penularan virus corona.

"Kalau kita turunkan pakai pengait itu sampai ke bawah, itu akan kena ke hijab, ke baju. Jadi sebenarnya bagian dalam masker itu tidak boleh kontak dengan lain-lain kecuali dengan bagian tubuh," kata Alexander saat konferensi pers yang disiarkan di Youtube BNPB ditulis Rabu (24/2/2021).

Epidemiolog Windhu Purnomo menyarankan sebaiknya masker disimpan di tempat yang higienis, seperti di dompet atau amplop khusus masker. Masker yang dikalungkan di leher bisa menyebabkan penyebaran atau terkontaminasi virus.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"