Ternyata Sering Makan Buah Bisa Turunkan Resiko Depresi di Usia Tua

Ternyata Sering Makan Buah Bisa Turunkan Resiko Depresi di Usia Tua
Orang makan buah jeruk (via Superindo)

“Buah-buahan biasanya dimakan mentah sebagai camilan sepanjang hari, sedangkan sayuran biasanya dimasak untuk makan,” katanya.

“Memasak diketahui sebagai proses yang dapat mengubah bioavailabilitas dan aktivitas nutrisi dalam sayuran, dan dengan demikian membatasi efek perlindungan nutrisi ini terhadap depresi," tambahnya.

Meskipun ada temuan penelitian yang menarik tentang konsumsi buah di usia paruh baya, Koh mengatakan itu tidak berarti usia paruh baya adalah waktu terbaik (atau satu-satunya) untuk makan lebih banyak buah.

Studi lain yang dilakukan di tempat lain juga menemukan manfaat memasukkan buah dalam pola makan yang dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik pada anak-anak dan kaum muda

Bagi kebanyakan orang dewasa, tiga hingga empat porsi buah per hari (1,5 hingga 2 cangkir) sudah cukup. Konsumsi buah-buahan tertentu secara berlebihan dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sakit perut.

"Pesan yang ingin disampaikan bukan untuk meminta orang mengganti sayur dengan buah, tetapi untuk mengonsumsi buah sebagai camilan setelah makan atau di sela waktu makan, alih-alih makanan penutup manis, camilan gurih, dan makanan olahan ,” kata Koh.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"