Senyuman yang dimaksud adalah senyum yang membuat ujung bibit tertarik ke atas dan terjadi kerutan di sekitar mata.
Senyuman kayak gini mampu menghilangkan rasa sakit saat disuntik hingga 40 persen.
Nggak hanya rasa sakit yang berkurang. Dengan senyuman, kamu juga bisa memperlambat denyut jantung.
Manfaatnya untuk mencegah terjadinya respon fisiologis akibat stres terhadap jarum suntik.
Meringis ternyata juga bisa memberikan efek yang sama seperti tersenyum saat disuntik. Tapi efek ini nggak bisa kamu rasakan kalo kamu memasang wajah datar saat vaksin disuntikkan. Hehehehe.
Sarah Pressman, salah satu peneliti di bidang Ilmu Psikologi mengatakan gerakan ini berlawanan dengan ekspresi netral, Gengs.
"Kami menemukan, gerakan-gerakan ini berlawanan dengan ekspresi netral, bermanfaat dalam menurunkan perasaan tidak nyaman dan stres," jelas Sarah Pressman, seperti dikutip dari WebMD.
Penelitian ini mengambil 231 orang partisipan yang disuntik cairan saline dengan menggunakan jarum suntik 25G.
Jarum suntik ini adalah jarum yang biasanya digunakan untuk memberikan vaksin.
Mereka diminta tersenyum dengan tulus, senyum terpaksa, meringis dan ekspresi netral. Setelahnya, mereka diminta melaporkan sebesar apa rasa sakit yang dirasakan.
Hasilnya, partisipan yang tersenyum dengan tulus dan meringis mengaku merasakan sakit yang lebih rendah.
"Studi kami menunjukan metode yang sederhana, gratis, dan berarti secara klinis untuk membuat rasa sakit akibat suntikan jarum berkurang," ungkap Pressman.
Ia berharap temuan ini bisa membantu orang agar nggak merasa begitu sakit saat disuntik vaksin covid- 19.
Gimana, Gengs, mulai belajar meringis ya?