Takut Gelap? Ini Efek Menyalakan Lampu Saat Tidur Bagi Kesehatan Tubuh, Lho!

Takut Gelap? Ini Efek Menyalakan Lampu Saat Tidur Bagi Kesehatan Tubuh, Lho!

Selain dalam bentuk makanan, tubuh akan mendapatkan energinya kembali melalui istihat alias tidur. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kebutuhan manusia yang paling mendasar adalah tidur sehingga kualitas tidur yang baik diperlukan agar seseorang dapat bangun dengan perasaan yang bahagia pada keesokan paginya dan bisa menjalani hari dengan baik.

Di samping tempat dan alat yang nyaman, cahaya merupakan faktor eksternal terpenting yang mempengaruhi kualitas tidur. Cahaya memainkan peran sentral dalam mengatur ritme sirkadian, yaitu jam internal tubuh yang memberi sinyal kapan harus terjaga dan kapan harus istirahat. Selain itu, cahaya juga mempengaruhi produksi melatonin, hormon penting yang mendorong tidur.

Bagi beberapa orang, mereka tidak akan bisa tidur jika cahaya lampu tidak dimatikan. Sebab, hormon melatonin tadi merespons cahaya tersebut dan menganggapnya seakan-akan sedang siang hari sehingga tubuh menjadi terjaga dan rasa kantuk pun akan hilang.

Namun ada juga yang tidak bisa tertidur jika lampu mati. Setidaknya harus ada satu lampu yang menyala di kamar tidur mereka. Meski secara tidak langsung, menyalakan lampu saat tidur dapat berpengaruh pada kesehatan tubuh dan kualitas tidur, lho.

Dilansir dari healthline, berikut ini adalah efek menyalakan lampu saat tidur bagi kesehatan tubuh:

Obesitas dan Kecelakaan

1. Obesitas

Penelitian yang telah dilakukan mendapatkan hasil bahwa obesitas rentan terjadi pada seseorang yang tidur dengan TV dan lampu yang menyala. Salah satu faktor kurang tidur yang disebabkan oleh obesitas adalah asupan makanan.

Studi telah menunjukkan bahwa semakin sedikit tidur yang kamu dapatkan, semakin banyak makanan yang kemungkinan akan kamu makan keesokan harinya. Hal ini dapat mempengaruhi waktu makan kamu juga. Jika makan saat larut malam, berat badan juga akan bertambah lebih cepat.

2. Kecelakaan

Kurangnya waktu tidur membuat seseorang akan merasakan kantuk di siang hari. Hal ini dapat berakibat fatal terutama bagi mereka yang sering menyetir. Nggak sedikit ditemukan kasus kecelakaan dengan penyebab utamanya adalah pengemudi dalam kondisi mengantuk.

Ilustrasi Mengantuk saat Mengemudi (Hypeabis)

Depresi dan Mata Lelah

3. Depresi

Tidur dengan lampu menyala memiliki kaitan dengan depresi. Selain itu, cahaya biru dari perangkat elektronik mungkin memiliki efek yang buruk pada suasana hati. Hal ini menyebabkan kualitas tidur menjadi buruk sehingga dapat menyebabkan kemurungan dan lekas marah. Di sisi lain, anak-anak yang tidak cukup tidur akan lebih hiperaktif.

4. Mata Lelah

Sebenarnya cahaya yang minim sekali pun dapat membuat mata menjadi tegang dan lebih mudah lelah sehingga menyalakan lampu yang terang saat akan tidur dapat membuat mata menjadi tidak nyaman dan timbul rasa sakit serta menimbulkan kesulitan untuk bisa fokus.

Bagi beberapa orang yang memiliki kesulitan tidur dengan lampu mati, sebaiknya dapat menggunakan lampu tidur dengan cahaya yang sangat minim. Akan tetapi jika kesulitan tidur tidak kunjung hilang, maka jangan ragu untuk berkonsultasi pada pakar untuk menghilangkan kebiasaan ini, ya! Sebab, kualitas tidur yang baik akan mempengaruhi suasana hati untuk esok harinya.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"