Takotsubo Cardiomyopathy, Sindrom Sakit Hati Yang Perlu Diwaspadai

Takotsubo Cardiomyopathy, Sindrom Sakit Hati Yang Perlu Diwaspadai

Pernahkah gak tau kalau mantan kekasihmu tiba-tiba jatuh sakit lantaran kamu tinggalin? Atau mungkin kamu pernah dengar ada orang  yang meninggal gak lama setelah sang istri atau suaminya meninggal terlebih dahulu? bisa jadi lo ya mereka terkena Takotsubo cardiomyopathy.

Takotsubo cardiomyopathy adalah syndrome sakit hati(theolympian.com)

Dalam dunia medis, sindrom yang biasa dikenal sebagai sindrom 'sakit hati' ini ternyata dapat menarik banyak perhatian dari sejumlah peneliti dalam mengungkap pertanyaan, “Apakah benar mental benar-benar memiliki pengaruh yang besar ke tubuh?” 

Berdasarkan penelitian intensif, mereka menemukan fakta bahwa pikiran dan tubuhmu berkesinambungan menjadi satu.

Layaknya tubuh yang mengirimkan sebuah sinyal sakit ke otak jika ada sesuatu dalam tubuh kita yang terluka, otak pun dapat mengirim sinyal ke tubuh bila perasaan kita sedang terluka, hal itu memberikan dampak adanya fungsi organ yang tidak berjalan. 

Percaya gak percaya tetapi kasus ini ternyata dapat memakan korban juga, lo. Berikut adalah penjelasanan mengenai sindrom Takotsubo Cardiomyopathy.

1. Sindrom langka yang menyerang kinerja jantung

Dilansir dari rangkuman idntimes, Journal of the American Society of Echocardiography, "pernah membahas sindrom ini. Di dalam tulisan yang berdasarkan riset terhadap 52 pasien tersebut diketahui bahwa sindrom ini menyebabkan otot kerja jantung menjadi kejang sehingga mengubah bentuk ventrikel di bagian kiri." Hal tersebut bisa disebabkan oleh rasa emosional yang kuat atau depresi yang hebat. 



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"