Executive Director dari International Vaccine Access Center at the Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, William Moss mengatakan bahwa normal jika seseorang merasa nyeri di tempat suntikan, nyeri otot, dan sakit kepala, atau kelelahan. Efek tersebut biasanya akn bertahan 12-36 jam setelah pemberian vaksin.
Lebih lanjut William menjelaskan bahwa efek tersebut secara medis disebut reaktogenisitas, yaitu respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.
3. Efek Samping Jangka Panjang
Normalnya, efek samping jangka pendek (sekitar 3 hari) memang akan terjadi. Efek samping paling lama sekitar 30-40 hari pun masih terhitung normal terjadi setelah injeksi vaksin. Namun, untuk tahu efek samping jangka panjang, misalnya sebulan setelah vaksin, butuh tindak lanjut tambahan oleh para peneliti.
# Perlu Diketahui Bahwa Efek Samping Bukan Hal yang buruk
Di saat seperti ini, ketika kondisi semakin kritis, dan vaksin akan segera siap. Masyarakat perlu paham bahwa efek samping vaksin adalah hal yang normal terjadi.
Efek samping bisa juga pertanda baik. Sebab itu pertanda tubuh merespons vaksin dengan baik.
Menurut Yvonne, kebanyakan vaksin memang punya beberapa tingkat efek samping yang ringan. Faktanya, ini adalah respons kekebalan dan peradangan tubuh terhadap vaksin yang memang seharusnya terjadi. Sifat respons imun akan melibatkan adanya beberapa derajat peradangan. Bisa berupa kemerahan, nyeri di tempat suntikan, bengkak, sakit kepala atau demam ringan.
Jadi, jangan heboh dan takut dulu tanpa alasan yang jelas ya ges. Efek samping itu normal kok!