Sama seperti usus, organ kewanitaan adalah rumah dari berbagai bakteri dan perlu menjaga keseimbangan yang baik untuk mencegah infeksi. Ketika ada ketidakseimbangan bakteri, bisa menyebabkan bacterial vaginosis (BV).
BV adalah suatu kondisi yang disebabkan oleh perubahan jumlah, biasanya pertumbuhan berlebih dari jenis bakteri tertentu di vagina.
"Secara umum, itu disebabkan oleh keluarga bakteri anaerob (bakteri yang tidak tumbuh atau hidup ketika oksigen ada) yang menyebabkan bau, iritasi, dan rasa gak nyaman terkait dengan BV," kata Dr. Phillips.
Bakteri anaerob ini termasuk Gardnerella vaginalis, Prevotella Peptostreptococcus, dan spesies Bacteroides. Keseimbangan bakteri yang ideal untuk vagina adalah lingkungan asam (pH <7) yang mendorong pertumbuhan lactobacilli, termasuk L. crispatus, L. gasseri, L. iners dan L. jensenii.
BV memiliki banyak gejala yang sama dengan infeksi jamur, trikomoniasis (STD), dan infeksi saluran kemih, jadi penting untuk memeriksakan diri ke dokter kandungan untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.