Say No To Gelambir, Ini 10 Cara Mengencangkan Kulit Setelah Diet yang Perlu Kamu Ketahui!

Konsumsi air putih yang cukup tetap menjadi kunci utama tubuh yang sehat dan ideal.

Tahukah kamu ketika tubuh kekurangan air dan dehidrasi, hal tersebut bisa berpengaruh juga pada sel kulit? Kulit bisa terlihat layu, tidak segar, dan tentunya kaku. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup setiap hari ya!

5. Melembapkan Kulit

Menghidrasi kulit dari dalam dengan mengonsumsi air putih yang cukup memang penting, namun kamu juga harus menunjangnya dengan hidrasi dari luar.

Gunakan pelembap tubuh yang bisa melembapkan kulit kamu secara optimal. Pilih pelembap dengan kandungan kolagen, atau yang memiliki minyak alami seperti minyak kelapa, minyak almond, atau minyak zaitun untuk mengunci kelembapan dan mengencangkan kulit. Kandungan minyak tersebut juga mampu mengurangi tampilan stretch mark.

6. Pola Makan Sehat

Penuhi asupan nutrisi kamu dengan berbagai jenis buah dan sayuran, yang memiliki banyak manfaat dan vitamin penting untuk kesehatan kulit. Secara spesifik, kulit membutuhkan vitamin A atay lycopene yang kaya akan antioksidan untuk memperbaiki kerusakan akibat sinar UV.

Kamu bisa menemukan kandungan tersebut dalam tomat, paprika merah, dan sayuran berwarna serupa. Sementara itu, sayuran hijau dan jeruk juga membantu memenuhi kebutuhan vitamin C yang dibutuhkan untuk memproduksi kolagen.

7. Pijat Tubuh

Hampir sama seperti eksfoliasi, melakukan pijat tubuh secara teratur meningkatkan sirkulasi darah dan bisa membantu pertumbuhan sel kulit baru untuk tampilan kulit lebih kencang. Pijat teratur juga bisa mengurangi ketegangan pada otot dan menjauhkan stres.

Sebaiknya kamu berhati-hati ketika memijat area tubuh yang memiliki kulit bergelambir supaya tidak terasa sakit. Hindari menggunakan minyak saat memijat area kulit bergelambir agar tidak terlalu licin dan kulit tertarik secara paksa. Sebaiknya gunakan krim bertekstur kaya seperti shea butter.

8. Gunakan Retinoid

Meskipun tidak ada yang namanya ramuan pengencang kulit, namun produk topikal bisa menunjang produksi kolagen dan memperbaiki tampilan kulit jika digunakan secara konsisten dan teratur.

Mintalah dermatologis kamu meresepkan krim atau gel tubuh dengan kandungan retinoid seperti Retin-A atau Tretin-X. Atau kamu bisa mencari serum yang dijual bebas dengan kandungan epidermal growth factor, yang mampu menstimulasi produksi kolagen.

9. Hindari Asap Rokok dan Polusi

Kita semua sudah paham bahwa rokok tidak memiliki manfaat untuk kesehatan, malah berbahaya bagi tubuh. Selain menghindari kebiasaan merokok, kamu sebaiknya juga menghindari asap rokok dan asap polusi.

Asap tersebut bisa membuat skin barrier kulit semakin menurun kekuatannya. Bahkan, perokok pasif pun bisa mengurangi level kolagen dalam tubuhnya, membuat kulit semakin tipis dan memicu kerutan.

10. Lindungi Kulit Kamu!

Jika kamu terbiasa berolahraga di luar ruangan, pastikan kamu selalu melindungi kulitmu dengan tabir surya. Pasalnya, sinar UV bisa menghancurkan dan menghambat produksi kolagen, sehingga kulitmu bisa terlihat semakin kendur dan bergelambir.

Coba untuk berolahraga di pagi hari, sebelum sinar matahari terasa panas dan UV Index belum tinggi. Meskipun begitu, tetap gunakan tabir surya di seluruh area tubuh sebelum keluar ruangan, ya!

Selamat mencoba!