Rekomendasi Posisi Hubungan Badan yang Bagus Saat Hamil Muda, Demi Keamanan dan Kenyamanan Bersama

Posisi ini sering dikutip oleh pendidik seks sebagai pilihan populer untuk semua jenis pasangan. Dengan bumil membelakangi pasangan, posisi ini menjaga tekanan dari perut, memungkinkan bumil untuk tetap lebih nyaman.

Mengontrol kedalaman penetrasi juga penting, kata Richmond. “Terkadang dalam posisi dengan kelengkungan punggung, [pasangan yang hamil] dapat merasakan penis mengenai leher rahim,” yang mungkin tidak nyaman.

Baca juga: Cara Mengatasi Mual Muntah di Trimester Pertama Kehamilan

Woman on Top

Naiklah! Posisi ini juga didukung oleh sains — setidaknya satu penelitian di Taiwan menemukan peningkatan kepuasan seksual bagi wanita hamil yang mengontrol penetrasi dengan berada di atas pasangan.

Sesuaikan kenyamanan dengan melebarkan posisi duduk atau bersandar ke belakang agar berat perut tidak miring ke depan.

Spooning

Ini adalah posisi yang nyaman di mana suami bisa melakukan penetrasi dari belakang sambil berbaring menyamping. Keduanya saling membelakangi. Jangan lupa untuk sentuh klitoris karena di situlah pusat kesenangan berada. 

Berdiri di dinding

Berdiri menghadap dinding dengan kaki terbuka. Bumil meletakkan tangan atau lengan di dinding, setinggi bahu, untuk menopang tubuh bagian atas. Posisi seks kehamilan ini memungkinkan pasangan untuk melakukan penetrasi dari belakang.

Baca juga: Wanita yang Sudah Menikah Ternyata Masih Suka Masturbasi 

Bersebelahan

Berbaring saling berhadapan dalam bentuk V kecil, dengan kepala lebih jauh, dan letakkan satu kaki di atas kaki pasangan. Posisi seks ini bekerja selama semua tahap kehamilan tetapi bagus menjelang akhir karena tidak memerlukan banyak energi untuk bermanuver dan kamu dapat mengganjal bantal di bawah perut dan di belakang punggung untuk kenyamanan maksimal. Bonus: kamu dapat saling menatap mata untuk menambah keintiman.

Oral Seks