Please Jangan Ditiru! Ternyata Ini Hal yang Muncul karena Sering Tidak Pakai Celana Dalam

Please Jangan Ditiru! Ternyata Ini Hal yang Muncul karena Sering Tidak Pakai Celana Dalam

Kebiasaan tidak memakai celana dalam  ternyata bisa mendatangkan efek bahaya dalam hidup manusia, mulai dari kebersihan dan kesehatan tubuh. Khususnya kaum laki-laki yang memilih tidak pakai celana dalam dengan alasan lebih mudah beraktivitas dan mempertimbangkan kesehatan alat vital.

Jika dilakukan terlalu sering, kebiasaan ini bisa mendatangkan hal negatif dalam kehidupan seseorang. Berikut ini ada beberapa dampak negatif jika seseorang jarang memakai celana dalam.

1.    Munculnya Iritasi Kulit

Seseorang yang jarang memakai celana dalam akan menyebabkan kulit bagian selangkangan bisa iritasi karena tidak ada lagi perlindungan antara lapisan luar kulit dengan kain celana yang dipakai.

Jika alami iritasi kulit, disarankan untuk menggunakan bedak bayi atau petroleum jelly ke bagian kulit yang mengalami iritasi. Mengoleskan krim pelembap untuk menyembuhkan iritasi kulit bisa dilakukan.

Ternyata Ini Hal yang Bisa Muncul karena Sering Tidak Pakai Celana Dalam (Suara.com)

2.    Celana Cepat Kotor

Celana panjang atau celana pendek bisa cepat kotor karena tidak pakai celana dalam. Belum lagi jika bahan celana dalam itu tipis sehingga mudah untuk dihinggapi kotoran-kotoran yang hinggap di celana bagian luar. Jika biasanya mengenakan celana panjang hingga 5 kali baru dicuci, disarankan untuk setelah dua kali dipakai langsung dicuci.

3.    Kulit Berjamur

Tak hanya iritasi kulit, kebiasaan tidak memakai celana dalan juga bisa membuat bagian kulit muncul jamur atau ruam kulit. Jamur sangat menyukai kondisi yang lembap, semisal kulit selangkangan yang berkeringat. Timbulnya jamur membuat keadaan menjadi tidak nyaman.

4.    Noda Keringat Lebih Banyak

Pakaian dalam berfungsi untuk menyerap keringat dalam area selangkangan yang dihasilkan sepanjang hari. Tanpa celana dalam tentunya tidak ada yang bisa menjaga kelembapan sehingga keringat akan muncul di daerah selangkangan, berbau dan mengeluarkan aroma tidak sedap. Keringat pada selangkangan biasanya terlihat pada kain dengan warna yang lebih terang dan berbahan tipis, tetapi akan disamarkan pada celana gelap dan berbahan berat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"