Penis adalah organ yang sangat vital bagi laki-laki. Laki-laki akan bahagia jika memiliki penis yang normal. Lalu benarkah bagi pria gemuk biasanya memiliki penis yang kecil dan tidak normal? Hal itu disebutkan karena terkait obesitas atau kelebihan berat badan yang dialami pria itu.
Dr.dr.Hudi Winarso,M.Kes Sp,And, dalam buku Seksualitas Manusia : Masalah dan Solusi yang dirilis tahun 2019 silam, menyebutkan bahwa kegemukan atau obesitas ternyata bisa jadi salah salah satu penyebab penis tak bisa tumbuh maksimal. Hal ini karena sel lemak dari kegemukan memproduksi bahan yang menggandu hormon tubuh.
Dalam tubuh pria jenis hormon yang paling terkenal soal reproduksi adalah hormon testosterone jenis Dihydrotestosterone atau DHT. Tumpukan lemak di dasar penis bisa menyebabkan penis seperti terbenam dalam tumpukan lemak. Meski pada teorinya, ukuran penis pria bukan hanya ditentukan oleh faktor non-genetik, melainkan juga ada faktor genetik.
Salah satu faktor genetik adalah dari orangtua. Melansir dari Kompas.com, faktor orangtua pria itu bisa ikut menentukan ukuran penis lho. Sebenarnya tidak semua orang gemuk memiliki penis yang kecil, sebab orang yang bertubuh kurus pun penisnya bisa kecil karena faktor genetik dari orangtuanya itu.
Sementara itu dr. Nugraha Arief dalam Alodokter, memaparkan jika panjang penis manusia saat ereksi yang normal adalah 12-15 sentimeter. Sementara ketika penis sedang “tidur” atau tidak ereksi, panjang penis bisa bervariasi. Namun menurut dr.Nugraha benar adanya jika ukuran penis dipengaruhi oleh tubuh seseorang. Ukuran tubuh pria obesitas dapat membuat penis tak kelihatan.
“Dengan demikian membuat berat badan menjadi proporsional adalah salah satu jalan membuat penis terlihat besar. Penis juga dipengaruhi secara genetik, misalnya ukuran penis pria Asia, Afrika, Timur Tengah, bervariasi,” tulis dr. Nugraha. Lalu bagaimana solusi bagi pria gemuk yang penisnya disebut kecil?