Orang Marah Mengalami 9 Hal Ini Pada Tubuhnya, Kontrol ya!

Orang Marah Mengalami 9 Hal Ini Pada Tubuhnya, Kontrol ya!

Shahram Heshmat Ph.D menuliskan tentang hal-hal yang terjadi ketika seseorang marah. Dikutip dari Psychology Today, rasa marah itu membuat seseorang menghukum, berpikir sembrono dan tergesa dalam bertindak.

Kemarahan merupakan emosi dasar dan dianggap sebagai salah satu dari tujuh pembunuh. Menakutkan bukan? Orang marah memang menakutkan jika tak pandai untuk mengontrolnya. 

Rasa marah bukanlah gangguan psikologis. Seseorang marah kepada orang lain atau sesuatu berdasarkan 'penilaian'. Pada umumnya orang marah karena 'merasa' dianiaya atau tersinggung. Tendensi orang marah adalah dengan menyerang.

  • Manusia pada umumnya memiliki keinginan untuk menghukum orang yang salah. Dengan menghukum orang, seseorang mendapatkan kesenangan. Orang marah sehingga menghukum orang lain yang membuatnya marah. Ia akan merasa mendapat kontrol dari orang yang salah dan tak berdaya. 

  • Kedua, marah merupakan produk lain dari ketakutan. Emosi tersebut tumbuh dari perasaan takut atau gelisah.

Contohnya, saat seseorang mengalami perpisahan atau perceraian. Reaksi suami sering didominasi dengan kemarahan. Setelah melewatinya, emosi akan lebih stabil dan aman.

Cara untuk menanganinya adalah dengan terapi untuk mengurangi rasa sedih, luka dan ketakutan atau kegelisahan.

Seorang anak sedang marah (verywellfamily.com)

  • Ketiga, marah menutupi ketakberdayaan. Dengan marah, seseorang bisa meningkatkan harga dirinya dan menekankan kontrol. Tegasnya, sebuah peristiwa yang menyebabkan marah biasanya karena ada seseorang yang menghalangi tujuan atau menyinggung perasaan. 

  • Keempat, kemarahan sering terjadi karena kepentingan meninggikan ego. Pemikiran mengenai status bisa memantik rasa marah dan justru memperburuk. Tindakan obsesif untuk membalaskan dendam kepada orang lain membuat orang merasa lebih puas.

  • Kelima, ketika seseorang marah biasanya ingin orang lain yang salah untuk memenuhi tanggung jawab. Orang marah akan merasa lebih unggul.

Hal tersebut menyenangkan ego bahwa hal yang buruk dikarenakan orang lain. Sebenarnya, kemarahan adalah gangguan perhatian untuk menyelesaikan masalah. Marah itu lebih mudah dibanding menemukan solusi.

Sama-sama marah (pastordaveonline.org)

  • Keenam, kemarahan sangat mungkin diposisikan sebagai emosi pengganti kedukaan. Marah seringkali membajak rasa sedih. Bersedih dan melewati kehidupan setelah kehilangan justru bisa membuat seseorang lebih maju dalam hidupnya.

  • Ketujuh, pada saat tertentu marah adalah emosi paling tepat untuk diungkapkan. Misalnya saat dipermalukan, ditolak tanpa alasan jelas, ditindas. Seseorang berhak untuk marah jika mengalami hal tersebut. Artinya, di satu sisi marah adalah emosi utama untuk meraih keadilan.

Kemarahan bisa menumbuhkan rasa percaya tetapi bisa juga mengaburkan penilaian. Misalnya terjadi pada para pembuat keputusan.

Saat seorang pembuat keputusan marah, maka ia telah gagal mempertimbangkan pilihan alternatif sebelum memilih untuk mengekspresikan rasa marahnya. Nah, kemarahan yang seperti ini bersifat bias karena justru menampilkan kemampuan diri sendiri atau menyombongkan diri.

Marah di telepon (express.co.uk)

Marah seperti zat adiktif, yang mungkin bermanfaat untuk mengantisipasi permasalahan tetapi berbahaya jika dilakukan terus menerus. Ketegasan pada kemarahan membuat orang membuat pilihan sesat dan tidak bijaksana. Orang marah terus menerus telah gagal memahami perspektif orang lain. 

Shahram Heshmat Ph.D menyarankan untuk memanage rasa marah dengan memaafkan. Memaafkan merupakan perjalanan membebaskan diri dari amarah dan dendam.

Jika dilakukan dalam jangka panjang, bisa mengembangkan sayap kebahagiaan dan meningkatkan harga diri. Strategi lain adalah dengan meningkatkan humor.

Seorang pemikir bernama Lao Tse dalam bukunya "The Way of Life" menunjukkan bahwa 'jika kita tidak pernah menganggap penting, maka kita tidak pernah kehilangan'. Jika kamu menganggap sesuatu itu penting, maka nggak akan kehilangan.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"