Melamun merupakan khayalan yang dilakukan oleh seseorang, dimana kondisi tersebut memutus pikiran seseorang dengan kondisi sekitarnya. Dilansir dari Very Well Mind, menurut para ilmuwan, tanpa disadari kita akan menghabiskan 47% waktu untuk melamun.
Meski tidak dapat dipungkiri bahwa hampir semua orang pernah melamun akan tetapi kegiatan ini seringkali dinilai negatif karena hanya membuang-buang waktu. Padahal dibalik itu ada beberapa hal positif yang didapat ketika sedang melamun lho, mari simak faktanya!
1. Mengurangi stres dan kecemasan
Ketika kita mencoba mengabaikan kebisingan yang ada di dunia, kita membiarkan pikiran mengalir dengan bebas. Hal ini mendorong relaksasi mental dan eksplorasi, ini disebut dengan keadaan gelombang alfa. Ketika berada di gelombang alfa, kita akan tenang dan tidak memikirkan apapun.
Setelah menjalani hari-hari yang melelahkan entah di tempat kerja atau sekolah, biarkan pikiran kita mengalir dengan bebas tanpa memikirkan hal yang melelahkan. Pikirkanlah hal-hal yang menyenangkan. Hal ini membantu kita melupakan dan menjauhkan diri dari keadaan yang membuat kita stres atau cemas.
2. Membantu menyelesaikan masalah
Lamunan bukan hanya sekadar pelarian belaka. Membiarkan pikiran mengalir dengan bebas akan merevitalisasi pikiran kita. Ketika sedang mencoba menyelesaikan suatu permasalahan, biarkan pikiran kita melayang dengan bebas sehingga dapat menemukan perspektif baru.
Dengan kata lain, melamun dapat membawa ke jalan menuju wawasan yang dapat memecahkan suatu permasalahan tersebut. Jadi, jika kamu dibingungkan oleh suatu masalah janganlah berusaha keras untuk memikirkan jalan keluarnya, cobalah lakukan yang sebaliknya.
3. Ketika melamun menggunakan berbagai aspek pada otak
Apakah kamu tahu apa yang terjadi pada otak ketika sedang melamun? Saat pikiran kita sedang mengalir dengan bebas ternyata otak menggunakan berbagai aspeknya, baik jaringan pemecahan masalah eksekutif maupun jaringan kreativitas akan bekerja secara bersamaan.