Mitos tentang Susu Sapi dan Produk Turunannya yang Perlu Kamu Tahu

Mitos tentang Susu Sapi dan Produk Turunannya yang Perlu Kamu Tahu

Kamu dari kecil mungkin sudah dicekoki dengan berbagai iklan dan informasi tentang susu sapi. Hampir semua informasi yang kamu terima pastinya bagus kan?

Entah dari susu sapi bagus untuk tulang, susu bagus untuk kesehatan pencernaan, bisa bikin tinggi, dan lain sebagainya. 

Tapi pernah gak belakangan ini menerima informasi atau membaca sebuah tulisan bahwa ternyata banyak sekali mitos susu sapi yang belum kita ketahui?

Nah kalau belum pernah, pas banget nih! Di artikel ini akan dibahas apa saja mitos tentang susu sapi yang wajib kamu tahu. Terutama untuk kamu penggemar susu sapi dan produk turunannya. Simak ya!

1. Mitos: Minum Banyak Susu Bikin Tulang Lebih Kuat 

Benarkah banyak minum susu bikin tulang kuat? (bangka.tribunnews.com)

Faktanya, sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2015 menemukan bahwa orang dewasa paruh baya yang mengonsumsi susu tinggi kalsium atau yang mendapat asupan kalsium tinggi dari makanannya cenderung mengalami patah tulang dibandingkan orang yang mengonsumsi lebih sedikit kalsium. 

Diperlukan lebih banyak penelitian untuk menentukan cara terbaik bagi orang dewasa untuk mempertahankan kesehatan tulang yang kuat — dan mencegah patah tulang — hingga usia tua. Latihan beban (berjalan, berlari, menari), serta olahraga yang fokus pada keseimbangan (yoga, tai chi), tampaknya penting. 

2. Mitos: Susu rendah lemak sangat bagus untukmu

Faktanya, manfaat kesehatan dari produk susu bebas lemak mungkin dilebih-lebihkan. Penelitian terbaru menemukan bahwa orang yang mengonsumsi produk olahan susu full tidak lebih mungkin terserang penyakit jantung atau diabetes dibandingkan orang yang mengonsumsi produk olahan susu rendah lemak.

Data lain telah mengaitkan produk susu lemak penuh dengan peluang obesitas yang lebih rendah. Alasannya: Asam lemak tertentu dalam produk susu dapat dikaitkan dengan rasa kenyang; ketika kamu makan susu, yogurt, dan keju versi bebas lemak, kamu mungkin merasa belum kenyang sehingga makan lebih banyak.

3. Mitos: Susu adalah sumber kalsium terbaik

Faktanya, susu bukanlah sumber mineral yang buruk. Namun, itu juga bukan satu-satunya sumber kalsium, yang membantu tulang, otot, jantung dan saraf. Secangkir jus jeruk yang diperkaya kalsium memiliki 35 persen dari kebutuhan harianmu, dan susu kedelai juga dapat menyajikan 45 persen kalsium dari kebutuhan harianmu.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"