Radang tenggorokan emang rasanya nggak enak banget. Aktivitas sehari-hari jadi terganggu. Sementara itu, salah satu pengobatannya adalah dengan antibiotik.
Apa kalian salah satu yang akan mengobati radang tenggorokan pakai antibiotik? Sebaiknya penggunaan antibiotik nggak dilakukan secara sembarangan.
Antibiotik ialah obat buat mengatasi radang tenggorokan karena infeksi bakteri. Makanya, agar pengobatan untuk radang tenggorokan bisa berhasil, perlu disesuaiin sama penyebab gejalanya.
Antibiotik itu cara kerjanya adalah dengan membunuh bakteri penyebab gejalanya. Jadi, kalo kalian mengalami radang tenggorokan yang disebabkan oleh virus, antibiotik nggak bakal manjur.
Jenis Antibiotik dan Dosisnya Untuk penderita Radang Tenggorokan
Beberapa antibiotik yang sering diresepkan dokter adalah amoxicillin, cephalosporin, erythromycin, atau clarythromycin. Untuk pemakainnya akan disesuaikan dengan kondisi kalian dan pola penyebaran kuman. Makanya, konsumsi antibiotik harus dengan resep dokter.
Untuk lamanya pemakaian antibiotik juga disesuain dengan kondisi radang tenggorokannya. Biasanya, dokter akan ngasih resep antibiotik untuk 10 hari.
Walopun gejala kalian udah ilang, tetep harus mengkonsumsinya sampai habis. Takutnya, nanti bakteri penyebabnya masih hidup dan bikin sakit kambuh lagi.
Efek Samping Antibiotik
Antibiotik juga punya efek samping yang perlu diperhatikan atau diwaspadai. Beberapa efek sampingnya yaitu sakit perut, mual, muntah, nafsu makan hilang, atau diare.
Efek samping ini umumnya cuma sementara sih. Kalo kalian udah nggak minum antibiotik, efeknya juga bakal ngilang.