Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi Secara Alami

Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi Secara Alami

Sebagai ibu yang baru melahirkan, pasti ingin anaknya tumbuh dengan sehat dan maksimal. Salah satu bagian tubuh bayi yang diharapkan tumbuh baik adalah gigi bayi.

Agar keinginan ini tercapai ada banyak cara yang bisa ditempuh oleh ibu. Tetapi cara yang paling diidamkan tentu saja adalah cara yang paling alami.

Secara alamiah pertumbuhan gigi bayi sangat dipengaruhi oleh beberapa mineral yang dikonsumsi. Mineral yang sangat penting adalah kalsium dan fosfor. 

Selain itu beberapa vitamin, dari A hingga D juga tak boleh terlewatkan. Nah berikut ini adalah daftar makanan yang yang mampu merangsang pertumbuhan gigi baru bagi bayi kesayangan ibu-ibu sekalian.

1. Ubi Merah

1. Ubi Merah Ubi merah untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi (sajadah.co)

Makanan alami pertama untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi adalah ubi merah. Makanan ini banyak mengandung mineral yang dibutuhkan seperti vitamin A.

Selain itu ubi merah memiliki kandungan antioksidan yang cukup tinggi. Antioksidan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan gusi dan memerangi bakteri yang menyebabkan peradangan pada gusi.

2. Brokoli

2. Brokoli Brokoli untuk merangsang pertumbuhan gigi (nuga.co)

Kandungan dalam brokoli antara lain kalsium, asam folat, dan vitamin C. Beragam mineral ini tentu sangat baik untuk merangsang tumbuh gigi. Vitamin C dapat menjaga kesehatan gusi agar tidak sensitif.

Tak hanya kandungannya, tekstur brokoli jika direbus tak terlalu lunak bisa menstimulus sirkulasi darah di gusi dan gigi terangsang untuk tumbuh.

3. Keju

3. Keju Keju mampu merangsang pertumbuhan gigi (hellosehat.com)

Beberapa jenis keju seperti cheddar dan parmesan, sangat bersahabat untuk gigi bayi karena tinggi kalsium. Produk turunan susu ini juga mewarisi mineral fosfor yang merangsang tumbuh gigi dan memperkuat gigi.

Agar mudah dikonsumsi oleh bayi, keju harus terlebih dahulu diparut lantas dicampur ke makanan lain. Misalnya kentang yang sudah dihaluskan, sekaligus untuk menambah rasa.

4. Ikan

4. Ikan Ikan untuk merangsang pertumbuhan gigi (samishare.com)

Mineral seperti vitamin D juga penting untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi karena ia bertugas membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik. Salah satu sumber vitamin D secara alami adalah daging ikan.

Ikan juga kaya akan asam lemak omega 3, yang membantu menyehatkan gusi sehingga si kecil bebas dari gangguan gusi. Omega 3 ini juga berperan dalam meredakan peradangan gusi, seperti gusi merah dan bengkak, yang disebabkan oleh bakteri.

5. Tahu

5. Tahu Tahu mampu merangsang pertumbuhan gigi (faktualnews.co)

Tahu yang sangat mudah didapat dan murah ini sangat baik untuk pertumbuhan gigi. Di dalamnya terkandung kalsium dan fosfor seperti pada keju. Tekstur tahu yang lembut tentu sangat ramah untuk gusi bayi yang masih dalam masa pertumbuhan.

Pilih tahu sutra putih yang sangat lembut seperti puding. Sebelum menyuguhkannya pada si kecil, ibu bayi hanya perlu mengukusnya sesaat saja. Atau bisa dicampurkan dengan ikan dan bahan lainnya.

6. Tahu

6. Tahu Telur mampu merangsang pertumbuhan gigi (doktersehat.com)

Di dalam telur juga terdapat duet combo fosfor dan vitamin D. Vitamin D paling banyak dikuning telur daripada putih telurnya. Setiap orang pasti bisa kan mengolah telur. Memang lebih baik direbus saja untuk bayi daripada didadar atau diceplok. Bisa juga dicampurkan dengan bahan makanan lain.

7. Wortel

7. Wortel Wortel mampu merangsang pertumbuhan gigi (resepkoki.id)

Kandungan utama dari wortel untuk merangsang pertumbuhan gigi bayi adalah vitamin A. Sama seperti yang terkandung dalam ubi merah. Hanya saja wortel juga mengandung keratin yang mencegah kerusakan gigi, sehingga gigi susu bayii tumbuh sempurna.

Tekstur wortel yang keras saat masih mentah tetapi empuk setelah direbus dapat membantu meringankan nyeri saat bayi mulai tumbuh gigi. Caranya cukup potong balok kecil wortel, rebus dan masukan ke dalam freezer. Makanan ini berfungsi untuk membersihkan gigi dan sensasi dinginnya meredakan nyeri pada gusi.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"