Mengidap Gaming Disorder Menurut WHO, Waspadalah!

Mengidap Gaming Disorder Menurut WHO, Waspadalah!

Kamu ngaku-ngaku gamer sejati? Atau kamu kenal seseorang yang mengaku demikian? Emang sih ada hasil penelitian yang mengatakan kalau bermain game itu juga bisa bermanfaat. 

Namun kamu juga harus waspada dengan gejala kecanduan, dan hal itu juga bisa saja akan mengarah pada kesehatan mental kamu nantinya.

Tahun lalu, WHO meliris revisi ke 11 International Classification of Diseases atau disingkat (ICD-11) yang menggolongkan kecanduan game, baik video game maupun digital game sebagai gangguan kesehatan mental. 

Klasifikasi di atas digunakan secara internasional bagi para praktisi kesehatan untuk membuat diagnosis dan rencana perawatanya. Berikut tanda-tandanya yang perlu kalian waspadai.

Game jadi prioritas utama(2oceansvibe.com)

1. Game jadi prioritas utama

Saat ini ada profesi gamer yang sudah bukan dibilang kaleng-kaleng lagi karena adanya eSport, dan game sudah menjadi kegiatan utama bagi para pro-player.

Namun ada juga yang sampai mempengaruhi kegiatan sehari-hari kamu sampai lupa dengan istirahat. Biasanya gejala Game Disorder akan lebih memprioritaskan game daripada duniawi. Waduh jangan sampe begitu ya~

Jadi budak game dan dikendalikan oleh game (Movieweb.com)

2. Jadi budak game dan dikendalikan oleh game

Sebenarnya kamu sadar ada kegiatan lain yang bisa kamu lakukan di luar sana daripada bermain game. Namun entah mengapa kamu tak bisa melakukanyadan lebih milih game.

Nah... Gejala itulah yang perlu kamu waspadai, karena kamu mulai diperbudak oleh game dan kamu sudah gejala terkena game disorder.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"