Mengenal Apa Itu Terapi Hutan dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Stres meningkatkan kadar hormon kortisol. Stres jangka panjang dan peningkatan kortisol kronis berperan dalam tekanan darah tinggi, penyakit jantung, sakit kepala, dan banyak penyakit lainnya. Pada saat pengujian, kadar kortisol menurun setelah berjalan-jalan di hutan, dibandingkan dengan orang yang berjalan di laboratorium.

Pohon mengeluarkan minyak esensial yang mudah menguap yang disebut fitoncides yang memiliki sifat antimikroba dan dapat mempengaruhi kekebalan tubuh. Sebuah penelitian di Jepang menunjukkan peningkatan jumlah dan aktivitas sel kekebalan yang disebut sel pembunuh alami, yang melawan virus dan kanker, pada orang yang menghabiskan tiga hari dua malam di hutan dibandingkan orang yang melakukan perjalanan ke perkotaan. Manfaat ini bertahan selama lebih dari sebulan setelah perjalanan ke hutan!

Jangan khawatir jika kamu tidak punya waktu tiga hari pergi ke hutan. Sebuah penelitian baru-baru ini di Inggris terhadap hampir 20.000 orang menunjukkan bahwa menghabiskan setidaknya 120 menit seminggu di alam dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan. Tidak peduli apakah 120 menit tersebut mewakili satu perjalanan panjang, atau beberapa kunjungan singkat ke alam. 

Wah, menarik nih ges! Kamu bisa coba untuk sering-sering pergi ke alam untuk healing dan menjaga kesehatan mental dan fisik.