Mengenal Apa Itu Osteoarthritis dan Gejalanya yang Paling Umum

Osteoartritis adalah penyakit sendi degeneratif, di mana jaringan pada sendi mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu. Ini adalah jenis radang sendi yang paling umum dan lebih sering terjadi pada orang lanjut usia.

Penderita osteoartritis biasanya mengalami nyeri sendi dan, setelah istirahat atau tidak aktif, terasa kaku dalam waktu singkat. Sendi yang paling sering terkena adalah:

1. Tangan (ujung jari dan pada pangkal serta ujung ibu jari).

2. Lutut.

3. Panggul.

4. Leher.

5. Punggung bawah.

Osteoartritis mempengaruhi setiap orang secara berbeda. Bagi sebagian orang, osteoartritis relatif ringan dan tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari. Bagi yang lain, hal ini menyebabkan rasa sakit dan kecacatan yang parah. Kerusakan sendi biasanya berkembang secara bertahap selama bertahun-tahun, meski bisa memburuk dengan cepat pada beberapa orang.

Apa yang Dapat Terjadi pada Penderita Osteoartritis?

Peneliti belum mengetahui apa yang memicu atau memulai rusaknya jaringan pada sendi.  Namun, seiring berkembangnya osteoartritis, penyakit ini dapat merusak seluruh area sendi, termasuk:

1. Tulang rawan, yaitu jaringan yang menutupi ujung tempat bertemunya dua tulang sehingga membentuk suatu sendi.

2. Tendon dan ligamen.

3. Sinovium, lapisan sendi.

4. Tulang.

5. Meniskus di lutut.

Ketika kerusakan jaringan lunak pada sendi semakin parah, timbul nyeri, bengkak, dan hilangnya gerak sendi. Jika kamu mengalami nyeri sendi, kamu mungkin kurang aktif, dan hal ini dapat menyebabkan kelemahan otot, yang dapat menyebabkan lebih banyak tekanan pada sendi. 

Seiring waktu, sendi mungkin kehilangan bentuk normalnya. Selain itu, pertumbuhan tulang kecil, yang disebut osteofit atau taji tulang, dapat tumbuh di tepi sendi. Bentuk tulang juga bisa berubah. Potongan tulang atau tulang rawan juga bisa patah dan mengapung di dalam ruang sendi. Hal ini menyebabkan lebih banyak kerusakan. Para peneliti terus mempelajari penyebab nyeri pada penderita osteoartritis.

Siapa yang Berisiko Terkena Osteoartritis?