Mythomania adalah masalah psikologis di mana orang merasa perlu berbohong, sering kali bersifat kronis dan tanpa tujuan atau manfaat apa pun. Perilaku berbohong dapat dimulai dengan kebohongan sederhana setiap hari dan lama kelamaan menjadi kronis dan berubah menjadi mitomania. Orang dengan kelainan ini disebut mitomaniak.
Ada alasan tertentu mengapa mitomaniak disebut sebagai kelainan. Alasan terpentingnya adalah kebohongan yang diucapkan oleh penderita mitomania terjadi secara impulsif di semua bidang kehidupan, dan kebohongan yang diucapkan tidak memiliki tujuan apa pun (mendapatkan apa yang diinginkan, menghindari situasi negatif, menunjukkan kebaikan, melindungi orang lain, dll.).
Di sisi lain, para mitomaniak diperkirakan sangat mempercayai kebohongan yang mereka sampaikan. Orang-orang ini dapat melanjutkan perilaku berbohongnya tanpa mengalami masalah serius dalam kehidupan sehari-hari.
Akibatnya, jumlah orang yang mengajukan permohonan ke klinik untuk mendapatkan dukungan psikologis juga rendah. Oleh karena itu, penelitian dan pengamatan terhadap mitomania dapat dikatakan kurang memadai.
Perbedaan antara Berbohong dan Mythomania
Meskipun semua orang mengatakan bahwa berbohong bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, penelitian menunjukkan bahwa setiap orang mengatakan kebohongan putih untuk tujuan tertentu. Artinya hampir semua orang mengatakan 1-2 kebohongan putih yang tidak berbahaya setiap hari, yang tidak dimaksudkan untuk menyakiti siapa pun atau merugikan diri mereka sendiri atau orang di sekitar mereka.