Mengapa Kita Harus Puasa Sebelum Dioperasi? Berikut Alasan Medisnya

Mengapa Kita Harus Puasa Sebelum Dioperasi? Berikut Alasan Medisnya

Makan atau minum terlalu dekat dengan jam operasi yang melibatkan anestesi umum dapat menyebabkan operasimu ditunda. Ini karena makanan yang tidak tercerna di saluran pencernaan  dapat menyebabkan komplikasi seperti muntah dan aspirasi, saat makanan naik ke kerongkongan dan paru-paru.

Puasa juga biasanya diperlukan sebelum prosedur yang menggunakan anestesi regional (seperti epidural) atau sedasi IV. Namun, umumnya kamu tidak perlu berpuasa sebelum anestesi lokal atau dinitrogen oksida (gas tertawa).1

Di artikel ini, akan dijelaskan berapa lama kamu harus berpuasa sebelum operasi dan alasan kenapa kamu tidak boleh makan atau minum sebelum operasi.

# Yang Terjadi Jika Kamu Makan Sebelum Operasi

# Yang Terjadi Jika Kamu Makan Sebelum Operasi Salah satu metode anestesi (nationalgeographic.grid.id)

Memiliki makanan di perut saat kamu diberi anestesi umum dapat menyebabkan masalah serius, termasuk mual, muntah, dan aspirasi. Ini juga dapat menyebabkan komplikasi untuk operasi yang melibatkan sistem pencernaanmu.

Aspirasi adalah ketika sesuatu yang kamu makan atau minum turun ke jalan napas. Jika ini terjadi saat kamu bangun, tubuhmu akan bereaksi. Kamu mungkin batuk, muntah, atau mengeluarkan makananmu tersebut dari jalan napas. Ini tentu berbahaya.

Di bawah anestesi umum, kamu tidak dapat bereaksi terhadap aspirasi. Ini karena kamu tidak sadar, dan ototmu lumpuh.

Selain itu, jika ada makanan dalam sistem gastrointestinal (GI) selama operasi GI, hal itu dapat mempersulit operasi dan menyebabkan infeksi. Jika kamu makan atau minum sebelum operasi GI, operasimu mungkin dibatalkan atau dijadwalkan ulang.

Dalam beberapa kasus, persiapan usus dilakukan sebelum operasi GI. Jika kamu makan atau minum setelah persiapan buang air besar, itu akan membatalkan semua yang telah kamu lakukan untuk mengosongkan saluran GI.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"