4. Melawan Radikal Bebas
Kunyit memiliki sifat antioksidan. Sebuah penelitian menunjukkan kunyit bisa melindungi tubuh dari radikal bebas. Penelitian lainnya menunjukkan bahwa efek antioksidan kunyit juga bisa merangsang aksi antioksidan lainnya.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah penelitian menunjukkan kunyit bisa membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penelitian lainnya dengan partisipan 121 orang yang menjalani operasi bypass arteri koroner, beberapa hari sebelum dan sesudah operasi, mengonsumsi 4 gram kurkumin sehari dan mengalami penurunan risiko 65% mengalami serangan jantung di rumah sakit.
Kunyit pun juga bermanfaat untuk menurunkan dan mengelola kolesterol. Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin aman dan bisa melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung melalui menurunkan kadar kolesterol. Lagi-lagi, penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk membuktikan keefektifan kunyit menurunkan kolesterol.
6. Melawan Depresi
Penelitian menunjukkan bahwa kurkumin sama efektifnya dengan fluoxetine (Prozac) dalam mengurangi gejala depresi. Kurkumin dalam kunyit juga bisa meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang merupakan bahan kimia di otak untuk mengatur suasana hati dan fungsi tubuh lainnya.
7. Mencegah Kanker
Kurkumin bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan kanker. Sebuah penelitian yang berfokus kanker kolorektal, melihat pengurangan sekitar 40% dari jumlah lesi di usus besar pada laki-laki.
Dosis Konsumsi Kunyit:
Biasanya dokter menyarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 miligram dua kali sehari dengan makanan. Dosis yang tepat konsumsi kunyit tergantung dengan kondisi kesehatan tubuh.
"Aman untuk mengonsumsi sampai 8 gram per hari, tapi rekomen saya sekitar 500 mg - 1000 mg per hari untuk populasi umum," kata Hopsecger.
Ada baiknya kamu mengonsumsi kunyuit dalam bentuk suplemen. Sebab, suplemen kunyit dibuat dari ekstrak kunyit yang mengandung antioksidan. Opsi lainnya, kamu bisa mengonsumsi kunyit dengan mencampurkannya ke dalam smoothie, susu, sup, dan makanan lainnya.