Kisah Manusia yang Hidup Tanpa Jantung

Kisah Manusia yang Hidup Tanpa Jantung
Jantung (Tribunnews.com)

Harapan datang setelah dua dokter, yakni dokter Dr. Bud Frazier dan Dr. Billy Cohn merekomendasikan jantung buatan mereka ini.

Alhasil, setelah diberi izin keluarga, jadilah alat pompa aliran kontinu ini dipasangkan pada tubuh Craig Lewis, yang tentunya akan melekat kemanapun Lewis pergi, seumur hidupnya.

Setelah operasi ini selesai dilakukan, istri Lewis pun sangat senang dan takjub bahwa ia bisa melihat suaminya masih hidup meskipun tidak mempunyai detak jantung.

Itulah kabar bahagia untuk Pria asal Thailand ini yang mendapatkan kesempatan kedua untuk menjalani hidup bersama istri tercinta Finney Soparon.

Pasalnya sang istri diketahui telah tiga hari meninggal dunia. Pada hari ketiga saat hendak dikremasi, pria tersebut mendapati mata sang istri bergerak.

Kisah viral suami istri asal Thailand ini berhasil viral setelah dimuat oleh Gmw.cn pada Jumat (25/10/2019).

Dikisahkan seorang wanita bernama Finney Soparon dinyatakan meninggal dunia di usia ke 70 tahun.Finney dilaporkan menghembuskan nafas terakhir pada 20 Oktober 2019 di rumah sakit.

Setelah kepergiannya, keluarga lantas menyiapkan segala acara untuk pemakaman mendiang Finney.

Termasuk meletakkan jenazah Finney di dalam sebuah kuil.

Keluarga mengatakan Finney berada di dalam kuil selama tiga hari lamanya.

Kemudian, pada tanggal 23 Oktober 2019, keluarga membawanya ke tempat kremasi.

Sebelum melakukamn prosesi kremasi, insinerator atau petugas kremasi memberikan kesempatan suami Finney untuk memberikan penghormatan yang terakhir.

Suami Finney yang bernama Tawen mengusap mata sang istri untuk yang terakhir kali.

Mengusap mata kepada jenazah merupakan salah satu kebiasaan setempat yang dilakukan oleh orang Thailand.

Di momen itulah Tawen melihat sebuah keajaiban.

Sesaat dirinya mengusap mata Fanney, dirinya mendapati jika kelopak mata sang istri bergerak.

Tak hanya itu ia juga merasa aneh karena tubuh sang istri tidak kaku.

Melihat hal tersebut Tawen langsung mengatakan kepada petugas medis jika istrinya tersebut belum meninggal.

Tawen mengatakan, "setelah istri saya meninggal pada Minggu (20/10) saya memasukkanya ke dalam peti mati."

"Kemudian, saya kembali ke jenazah istri saya dan saya terkejut bahwa tubuhnya tidak menjadi kaku," jelasnya.

Tawen melanjutkan, "sebelum kremasi saya adalah orang terakhir yang menyentuh istri saya, dan kemudian menyaksikan kelopak matanya bergerak."

"Anak perempuan saya adalah seorang dokter, dia memeriksa dan menemukan bahwa istri saya masih hidup,"jelas Tawen.

Mendengar penjelasan sang putri jika istrinya masih hidup Tawen tak kuasa menahan haru.

Jantung (Tribunnews.com)

Ia langsung memeluk dan memberi tahu kepada anak-anaknya yang lain tentang kabar bahagia ini.

"Saya segera memeluk dan memberi tahu anak-anak tentang kabar baik ini," tambahnya.

Setelah staf medis ke lokasi kejadian, mereka menemukan bahwa Finney masih bernapas dan nadinya berdenyut tetapi tidak berbicara maupun bangun.

Tawen berkata, "istri saya sakit keras dan mungkin tidak pernah sembuh, tetapi dia masih hidup. Jika kremasi adalah hal yang buruk kami akan selalu merawatnya sampai meninggal." 

Wah gimana nich menurut kalian, hidup tanpa paru-paru, ya namanya kalau tuhan sudah menghendaki sih ya.... Gimana nich menurut kalian?



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"