Kasus Mirna Kembali Jadi Perbincangan, Ini Dia Alasan yang Membuat Sianida Bisa Merenggut Nyawa

Kasus Mirna Kembali Jadi Perbincangan, Ini Dia Alasan yang Membuat Sianida Bisa Merenggut Nyawa

Akhir-akhir ini, kasus kematian Mirna yang meninggal akibat keracunan Sianida kembali menjadi perbincangan hangat. Semua ini bertepatan dengan rilisnya dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Sianida diketahu sebagai salah satu zat kimia mematikan. Seseorang yang menghirup atau menelannya, seketika bisa meninggal dunia.

Menurut laman Center for Health Security, Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, sianida adalah bahan alami yang terdapat di beberapa tumbuhan. Namun punya sifat mematikan, entah itu terhirup sebagai gas atau tertelan langsung dalam bentuk padat dan topikal.

Ilustrasi zat sianida (via kompas)

Sianida sendiri merupakan bahan kimia alami yang diproduksi oleh jamur, alga dan bakteri. Beberapa jenis tumbuhan yang terdapat sianida adalah biji-bijian, buah, bambu, singkong, almond pahit, persik, dan apel.

Ketika seseorang terpapar oleh zat ini, maka tubuhnya akan seketika teracuni oleh rantai transport elektromn mitokondria di dalam sel tubuh. 

Efeknya adalah orang tersebut akan kehabisan oksigen karena sifatnya yang bisa mengikat bagian sitkrom oksidae. Itu sebabnya, seseorang yang tertelan sianida akan mengalami kematian secara cepat.

Dikutip dari laman resmi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), dosis fatal sianida bagi manusia adalah 1,5 mg per kilogram berat badan. Zat kimia ini bisa menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia tergantung pada dosisnya, hingga memicu kematian dalam 1 sampai 15 menit.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"