Kabar Baik Penanganan Corona, Produksi Obat Dalam Negeri dan Hibah Alat Kesehatan

Kabar soal vaksi corona yang udah ditemukan China dan Amerika diujikan pada manusia. Sampai saat ini penduduk dunia sedang menantikan kabar baiknya.

Di Indonesia sendiri, belum punya vaksi buat corona. Meski Amerika dan China udah bisa bikin ya belum tahu kapan bisa sampai ke sini. Untuk itu Presiden Jokowi memerintahkan BUMN Farmasi untuk membuat senyawa Chloroquine, sebagai obat pencegahan virus corona.

Senyawa tersebut berpotensi afektif mencegah dan mengobati infeksi corona. Udah diuji secara klinis melalui 10 uji. Hasilnya cukup efektif gengs. Syukurlah... Ini kabar baik buat kita semua. Biasanya obat ini digunakan buat mereka yang kena malaria.

Obat buat penanganan Covid-19 ini kabarnya sudah siap dipasok dan disebar ke RS Rujukan yang menangani corona dalam negeri. Udah diproduksi sama BUMN Farmasi, dalam hal ini PT Kimia Farma (persero).

"Ada dua yang disebutkan Pak Jokowi (Presiden RI), yakni Chloroquine dan Avigan, kebetulan yang diproduksi BUMN adalah Chloroquine," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta. Dikutip dari Hai.grid.id.

Kalau misalnya jumlah yang diproduksi di dalam negeri masih kurang, pemerintah bakalan impor. Karena obat ini akan dipasok terus-menerus untuk semua masyarakat dan fasilitas kesehatan yang ada.

Selain obat yang udah ditemukan, hari ini pesawat Hercules yang membawa 12 ton alat kesehatan (alkes) dari China juga udah sampai di Indonesia. Beragam alat kesehatan akan digunakan oleh tenaga medis dan TNI.