Jadwal Wajib Periksa Kehamilan dan Jenis Tes yang Harus Dilakukan

Masa-masa kehamilan adalah masa yang bikin deg-degan buat Moms. Apalagi jika saat ini adalah kehamilan pertama.

Kehadiran calon buah hati yang pertama ini jadi kabar yang sangat membahagiakan buat Moms dan suami. Juga buat semua keluarga.

Masa-masa kehamilan juga menghadirkan cerita unik tersendiri. Rasanya gak sabar menunggu buah hati hadir di pangkuan bunda.

Biar masa kehamilan berjalan dengan lancar, bayi dan juga ibu sehat hingga hari melahirkan, ada beberapa tes kehamilan yang harus dilakukan.

Apa aja sih? Dikutip dari Id.theasianparent.com berikut ini beberapa hal yang harus Moms cek secara rutin.

1. Pemeriksaan Trisemester Pertama

Cek kehamilan sejak dini (baby-chick.com)

Meskipun tampaknya baik-baik saja, pemeriksaan di tiga bulan pertama sangat penting untuk mengetahui kesehatan janin dan ibu. Jika ada kelainan pada perkembangan janin juga bisa segera diketahui dan ditangani oleh dokter.

Jika ada kelainan dan terlambat diketahui akan berdampak buruk bagi janin dan ibu.

Apa saja yang perlu diperiksa?

Tes urin dilakukan untuk mengetahui apakah Moms mengalami infeksi di saluran kemih dan ginjal. Memeriksa tingkat hormon hCG dan tingkat glukosa di dalam urin. Selain itu Moms juga akan menjalani pemeriksaan USG untuk mengonfirmasi kehamilan dan menghitung hari perkiraan lahir (HPL).

Cek darah untuk dilakukan pemeriksaan terhadap:

Kemungkinan terpapar penyakit toxoplasmosis atau tidak
Imunitas terhadap penyakit Rubella dan cacar air
Kemungkinan penyakit Hepatitis B, Sifilis, HIV
Memantau tingkat hemoglobin dalam darah
Jenis golongan darah dan rhesusnya

2. Pemeriksaan Trisemester Kedua

Sudah bisa mengetahui jenis kelamin bayi (biocare.co.uk)

Moms udah bisa tahu jenis kelamin bayi saat minggu ke-16.

Pada trisemester kedua ini Moms bakal cek darah lagi untuk mengetahui jika ada kelainan pada kadar gula darah. Sedangkan pada tes urin, dokter akan memeriksa kemungkinan adanya infeksi saluran kemih dan preeklampsia.

Pemeriksaan USG juga dilakukan untuk melihat pertumbuhan janin. Moms bisa tahu apakah organ-organ janin tumbuh dan berkembang dengan normal atau tidak.