Contoh makanan olahan diantaranya adalah mi instan, saus, permen, dan lain-lain. Makanan ini biasanya mengandung banyak gula, lemak dan garam. Selain itu, makanan olahan dapat menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan, karena tinggi kalori namun rendah nutrisi lainnya. Sebuah studi menunjukkan bahwa peningkatan lemak di sekitar organ, atau lemak visceral, dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak.
3. Alkohol
Mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat menimbulkan efek negatif pada otak, seperti pengurangan volume otak, perubahan metabolisme, dan gangguan neurotransmiter. Jika dibiarkan, maka hal tersebut dapat menyebabkan kehilangan ingatan, gangguan penglihatan, kebingungan, dan ketidakstabilan.