Peneliti belum bisa memastikan apa yang menyebabkan perubahan iklim berimbas pada meningkatnya kasus masalah mental di wilayah tertentu. Meski demikian mereka menyadari bahwa kasus global adalah hal yang harus diatasi karena dampaknya ternyata lebih buruk dari yang diperkirakan.
"Kami tidak tahu persis mengapa suhu tinggi atau peningkatan suhu menyebabkan masalah kesehatan mental," ujar Nick Obradovich, penulis utama studi dan ilmuwan penelitian di MIT Media Lab.
"Misalnya, bisa saja karena kurang tidur karena suhu panas adalah sehingga menyebabkan masalah kesehatan mental. Kami masih punya banyak pekerjaan yang harus diselesaikan untuk mencari tahu apa sebenarnya penyebabnya," lanjutnya terkait hubungan global warming dengan memburuknya kesehatan mental .