Era normal mengharuskan semua orang keluar pakai masker. Termasuk kamu yang harus pakai masker setiap hari. Tapi bahan masker yang beda-beda bkin kulit kamu jerawatan. terus yang awalnya jerawatan jadi tambah parah.
Memang kulit yang sensitif bisa bereaksi terhadap penggunaan masker. Apakah alergi, iritasi atau jerawat. Jerawat dan peradangan kulit adalah dua efek samping umum yang terkait dengan masker.
Berikut ini saran dari Dr Geeta Grewal, yang merupakan ahli bedah kosmetik dan ahli anti penuaan, kecantikan dan kesehatan, tentang cara menangani masalah tersebut. Dikutip dari Femina.in.
"Mengenakan masker ketat yang menggosok kulit dan memerangkap kelembapan dalam napas dan juga riasan dan keringat jadi nutrisi yang sempurna untuk bakteri penyebab jerawat," jelas Dr Geeta.
Stres dari pandemi, serta iritasi dari masker bisa bikin jerawat yang disebabkan oleh masker lebih mungkin terjadi. Ketidakseimbangan dan gesekan bakteri dari masker bisa memicu munculnya jerawat dan rosacea serta sesuatu yang disebut dermatitis perioral. Ini terjadi ketika jerawat dan pustula halus muncul di sekitar hidung dan mulut.
Dr Grewal telah mengumpulkan beberapa tip berguna untuk menghindari iritasi kulit yang disebabkan oleh masker.
1. Selalu kenakan masker berbahan lembut yang tidak terlalu ketat dan tidak bergesekan dengan kulit.
2. Jika harus memakai masker dalam waktu lama, gunakan losion atau pelembab berbahan dasar asam azelaic, tisu asam salisilat, atau produk berbahan dasar asam mandelat dan asam glikolat. Ingatlah selalu untuk menggunakan jumlah minimal karena ini adalah bahan aktif. Jumlah kecil bekerja lebih efisien.