Gak Usah Nyesel! Berikut Manfaat Makan Ketupat dan Opor Ayam Bagi Kesehatan

Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran sudah dilewati. Pasti banyak yang makan menu khas Lebaran yakni ketupat dan opor ayam. Tidak sedikit orang yang khawatir jika terlalu banyak makan ketupat dan opor ayam membuat tubuh jadi gemuk dan berat badan naik. Ternyata ada

manfaat makan ketupat dan opor ayam bagi kesehatan. Berikut penjelasannya.

Ketupat

Ketupat adalah makanan wajib saat Lebaran. Merayakan Lebaran tapi tidak makan ketupat berasa ada yang kurang. Ketupat mengandung karbohidrat karena terbuat dari nasi putih. Makan ketupat memberikan energi yang cukup bagi tubuh.

Di dalam ketupat terdapat kandungan magnesium. Magnesium adalah komponen struktural tulang yang bisa membantu reaksi ratusan enzim. Enzim ikut dalam sintetis DNA dan protein yang diperlukan untuk konduksi saraf dan kontraksi otot yang tepat. 

Ketupat juga mengandung pati resisten yang sebabkan pembentukan asam lemak dalam tubuh. Asam lemak yang terbentuk dalam tubuh bisa membantu usus besar supaya tetap sehat. Asam lemak dalam ketupat bisa menurunkan risiko seseorang kena kanker kolorektal. Kanker jenis ini adalah tumbuhnya abnormal dalam rectum atau usus.

Opor Ayam

Manfaat makan ketupat dan opor ayam bagi kesehatan. Meskipun terlalu banyak makan opor ayam bisa menyebabkan kolestrol dalam tubuh meningkat karena mengandung santan. Namun opor ayam memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan tubuh. 

Makan satu piring opor ayam bisa meningkatkan fungsi dan performa otak karena di dalam opor ayam ada kandungan zat besi. Khususnya bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan sangat penting makan opor ayam.

Opor ayam juga bisa meningkatkan struktur tulang. Sebab opor ayam memiliki kandungan kalsium sehingga berguna untuk menguatkan tulang. Memang manfaat opor ayam tidak seperti susu dengan kandungan kalsium yang besar. 

Seseorang yang menderita sakit anemia juga aman makan opor ayam. Sebab penyakit anemia bisa dicegah dengan makan opor ayam. Daging sangat baik untuk orang yang kekurangan sel darah merah sehingga tubuh tidak mudah dan lesu.