Fakta Tentang Gejala Hepatitis B yang Harus Segera Dikenali

Setiap tahun pengidap penyakit ini mengalami peningkatan. Ada sekitar 7% penduduk Indonesia mengidap infeksi hepatitis. Infeksi ini menyerang hati. Jadi, kalo nggak segera ditangani akan meningkatnya gagal hati, kanker hati atau bahkan kerusakan hati permanen. 

Kenali gejala hepatitis B mulai dari awal. Gejala-gejalanya sebagai berikut:

1. Kehilangan nafsu makan

2. Mual dan muntah

3. Diare

4. Beran badan turun drastis

5. Nyeri perut dan sendi

6. Badan lemas dan lelah. Ditambah gejala ini sulit dikenali karena mirip dengan  gejala flu. Penderita gejala hepatitis B akan mengalami demam tinggi.

7. Kulit dan mata menguning.

Penyakit hepatitis B ini disebabkan oleh bilirubin yang tidak dapat dilenyapkan ole hati. Bilirubin ini adalah senyawa hasil limbah sel darah merah. Senyawa ini mengubah warna urine menguning pekat dan tinja berwarna pekat. 

Hepatitis B adalah salah satu penyakit yang mudah menular. Virus hepatitis B (HBV) ditularkan dari satu orang ke orang lainnya melalui darah, air mani, atau cairan tubuh lainnya yang terkontaminasi virus. Orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah lebih beresiko terinfeksi penyakit ini. 

Agar tidak tertular virus hepatitis B, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Yaitu:

1. Hindari sembarangan berbagi alat mandi seperti sikat gigi dan alat cukur.

2. Waspada jika menindik atau menato tubuh.

3. Berhenti menggunakan obat-obat terlarang.

4. Jangan sekali-kali berhubungan seks tanpa alat pasangan kecuali pasangan tidak memiliki gejala hepatitis B atau penyakit menular lainnya. 

Hepatitis B susah dikenal karena gejalanya tidak langsung bisa dirasakan. Bahkan gejala hepatitis B sama sekali tidak muncul. Sehingga banyak yang tidak menyadari telah terinfeksi. 

Virus hepatits B biasanya berkembang selama 1-5 bulan sejak terjangkit virus sampai kemunculan gejala pertama. Terdapat dua jenis infeksi hepatitis B, yaitu akut dan kronis. Infeksi akut ini infeksi yang terjadi dalam waktu singkat. Infeksi akut seringkali dialami orang yang sudah dewasa. Jika mendapatkan perawatan yang tepat, virus hepatitis B akan lenyap dalam beberapa bulan.

Sedangkan infeksi kronis terjadi pada jangka panjang. Dan terjadi seringkali pada bayi dan anak-anak.