Fakta Kalau Ternyata AC Bisa Menyebarkan Virus Corona Lebih Cepat

Fakta Kalau Ternyata AC Bisa Menyebarkan Virus Corona Lebih Cepat
Penyebaran melalui AC (thespruce.com)

Dalam sebuah komentar yang diterbitkan minggu ini dalam jurnal Clinical Infectious Diseases, sebuah kelompok internasional yang terdiri dari 239 ilmuwan telah mengajukan banding ke "badan-badan nasional dan internasional" termasuk Organisasi Kesehatan Dunia, untuk mengenali potensi penyebaran melalui udara.

"Virus ini secara oportunistik mengudara, kamu bisa gak sengaja dengan menghirupnya,” katanya.

Miller dan yang lainnya percaya bahwa WHO dan lembaga kesehatan masyarakat lainnya memiliki titik buta ketika menyangkut transmisi udara.

Shelly Miller, PhD, Universitas Colorado di Boulder

"Berdasarkan penilaian kami tentang wabah, pengambilan sampel udara, dan studi pada hewan dan kami memiliki banyak bukti untuk menunjukkan bahwa transmisi melalui udara terjadi seperti halnya transmisi melalui permukaan benda," kata Miller.

Sejauh ini, hanya ada beberapa penelitian yang menunjukkan peran AC dalam penyebaran COVID-19. Mereka mengindikasikan diperlukan lebih banyak penelitian di bidang ini.

Pada bulan Juli, para ilmuwan Cina menerbitkan sebuah studi singkat yang merinci hasil penyelidikan mereka terhadap sekelompok kasus COVID-19 yang terkait dengan restoran yang sama. 10 pengunjung yang jatuh sakit semuanya duduk di meja di sisi ruangan yang sama.

Udara segar (frontlinef.com)

Mereka berpikir "aliran udara yang kuat" dari AC yang dipasang di dinding mungkin menyebarkan aerosol, atau tetesan mikro, dari satu orang yang terinfeksi, tetapi tanpa gejala di atas meja, menginfeksi tiga keluarga yang berbeda.

Strategi untuk menangani virus yang tersebar di udara adalah dengan tidak menggunakan AC dan menggunakan udara dari luar ruangan. Selain itu dengan memasang mesin pembunuh virus tapi ini jelas lebih mahal.

Strategi lain untuk mengurangi risiko berada di dalam ruangan adalah membunuh virus yang ada di udara dengan kotak khusus yang dipasang di dinding atau langit-langit yang memancarkan radiasi UV jarak pendek.

Jenis sinar UV seperti ini tidak merusak kulit seperti halnya sinar matahari, tetapi masih bisa mematikan kuman-kuman berbahaya. Sistem kuman yang disebut kamar atas ini telah berhasil mengendalikan wabah virus di udara lainnya, seperti tuberkulosis, kata Nardell.

Kalau tidak, ketika kamu bekerja satu ruangan dengan banyak orang, pastikan bahwa kalian semua sehat.



Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"