Produksi beras jagung umumnya memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah dibandingkan dengan budidaya padi tradisional. Tanaman jagung membutuhkan lebih sedikit air dan pupuk, menjadikannya pilihan yang lebih ramah lingkungan, terutama di daerah yang rentan terhadap kelangkaan air.
Selain itu, tanaman jagung dapat ditanam dengan menggunakan praktik pertanian organik, sehingga mengurangi ketergantungan pada pestisida dan pupuk sintetis.
Nasi jagung memiliki sistem produksi pangan berkelanjutan sehingga bisa jadi pilihan yang tepat untuk melestarikan lingkungan.
4. Kandungan Nutrisi Nasi Jagung
Nasi jagung kaya akan sumber nutrisi penting, termasuk vitamin, mineral, dan antioksidan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, jagung mengandung sejumlah besar vitamin A, B, dan E, serta mineral seperti fosfor, magnesium, dan kalium. Nutrisi ini memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan secara keseluruhan, termasuk fungsi kekebalan tubuh, kekuatan tulang, dan kesehatan jantung.
Itu tadi beberapa manfaat nasi jagung yang gak cuma buat kesehatan kita tapi juga kelestarian lingkungan. Gimana ges, tertarik untuk beralih ke nasi jagung?