Beberapa dari kamu mungkin percaya dengan anggapan ‘minum susu yang banyak biar badannya tinggi’. Sejak dulu, minum susu memang sering disebut sebagai salah satu cara menambah tinggi badan . Bahkan, ada sejumlah iklan susu peninggi badan yang diklaim bisa membantu mencapai tinggi yang ideal.
Tapi benarkah susu efektif menambah tinggi badan? Dikutip dari laman SehatQ, masalah ini pernah diteliti oleh University of Bristol, Inggris. Berdasarkan penelitian tersebut, ditemukan bahwa mengonsumsi susu sapi memang bisa membuat tulang kaki tumbuh lebih panjang.
Ahli juga mengungkapkan kalau asupan kalsium diet yang lebih tinggi selama masa remaja dapat mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan yang lebih cepat. Jika asupan kalsiumnya di bawah 300mg/hari, maka bisa menghasilkan tinggi badan orang dewasa yang lebih pendek.
Fakta ini berkaitan dengan kandungan protein yang terdapat di dalam susu sapi. Susu sapi sendiri merupakan sumber protein yang komplet karena mengandung semua (sembilan) asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh secara optimal.
Susu mungkin bisa jadi salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tinggi badan seseorang. Akan tetapi, ini bukan menjadi satu-satunya faktor penentu. Masih ada beberapa faktor lainnya yang juga berpengaruh seperti faktor keturunan, gaya hidup hingga kebutuhan gizinya.
Menurut penelitian dalam jurnal Nature Genetics pada tahun 2015, sebanyak 60-80 persen perbedaan tinggi badan ditentukan oleh faktor keturunan. Sementara 20-40 persen sisanya, ditentukan oleh asupan nutrisi dan faktor lingkungan lainnya.