Dalam sebuah jurnal penelitian bertajuk Journal of Obstetrics and Gynecology menunjukan jika dosis booster dikaitkan dengan tingkat antibody ibu dan tali pusat tertinggi. Booster memang sebaiknya diberikan pada kehamilan memasuki trimester ketiga namun hal ini tidak terkait peningkatan risiko kelahiran prematur.
Sebaiknya sebelum ibu hamil melakukan suntik vaksin booster , tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dulu dengan dokter kandungan. Termasuk mengecek kondisi kesehatan tubuh apakah layak untuk divaksin atau tidak.