Pernyataan tersebut diperkuat oleh pernyataan dari dr Siti Setiati dalam CNN Indonesia. Menurutnya, sinar matahari terbaik adalah di atas jam 9 pagi, karena sebelum jam 9 sinar ini belum memiliki UV B yang dibutuhkan untuk mengubah vitamin D3 menjadi vitamin D aktif. Sedangkan, jam 11 sinar UV B sudah banyak, jadi cukup berjemur lima menit saja.
Meskipun demikian, ternyata banyak faktor yang harus diperhatikan untuk menentukan pukul berapa yang tepat untuk berjemur. Kita perlu mempertimbangan juga kadar polusi udara, tingkat pigmentasi kulit, cuaca, juga letak geografis.
Perlu diketahui juga bahwa cara kita mendapatkan asupan vitamin D tidak hanya dengan berjemur jam 10 pagi saja. Banyak juga cara alami lainnya, seperti dengan mengonsumsi makanan laut, keju, susu, atau putih telur.