Benarkah Mandi di Malam Hari Sebabkan Rematik? Ini Kata Dokter

Banyak orang malas mandi, tapi juga banyak orang merasa gerah dan tidak nyaman bila tidak mandi. Hayo, kamu termasuk tipe yang mana, Gengs?

Mandi merupakan aktivitas menyehatkan. Tentu, jika itu dilakukan dengan cara yang benar dan bersih serta teratur. Biasanya, aktivitas ini dilakukan sebanyak dua kali dalam sehari, yakni pada pagi dan sore hari. Namun, seperti yang kita tahu, tidak menutup kemungkinan banyak orang melakukan aktivitas ini pada malam hari.

Mandi sebelum tidur itu memang menyegarkan. Namun, ada anggapan bahwa aktivitas mandi pada malam hari ini mampu memicu penyakit rematik. Hmm, benarkah?

Menurut dr. Wismandari Wisnu, SpPD-KEMG, mandi pada malam hari menyebabkan rematik itu mitos, lho! Ia menjelaskan bahwa penyebab rematik bukan karena malam harinya, melainkan suhunya. Suhu dingin pada malam hari memungkinkan seseorang mengalami kambuh rematiknya.

"Karena mandi malam tanpa air hangat suhu yang tertangkap di badannya dingin. Itu bisa menyebabkan keluhan rematiknya kambuh jadi kalau mau atau harus mandi, mandinya dengan air hangat," lanjut dr. Wismandari dilansir dari program Hidup Sehat TvOne, Rabu, (22/2/2022).

Kendati demikian, kepada masyarakat, Wismandari mengimbau untuk tetap hati-hati jika mandi pada malam hari sekalipun menggunakan air hangat. Kenapa begitu? Karena setelah mandi air hangat pun dapat muncul terjadinya rematik.

"Tapi hati-hati juga kalau mandi air hangat kemudian suhu pada malam hari dingin. Hati-hati setelah mandi akan muncul juga. Jadi intinya jangan terpapar suhu dingin tersebut," ujarnya.

Lebih lanjut, Wismandari memaparkan bahwa secara umum ada banyak penyebab terjadinya penyakit rematik. Nah, salah satu hal paling banyak terjadi, yaitu autoimun sehingga, orang yang sudah terkena penyakit rematik karena autoimun harus mengetahui cara pengelolaannya. Tidak mandi dengan air dingin pada malam hari menjadi salah satu cara yang perlu diperhatikan.