Mungkin sebagian dari kita sering mendengar jika sesaat setelah makan makanan berbahan seafood, tidak dianjurkan untuk meminum es jeruk, jeruk hangat, atau minuman berbahan jeruk lainnya. Sebab, minuman berbahan dasar jeruk mengandung vitamin C.
Nah, belakangan ini beredar informasi melalui aplikasi chatting WhatsApp, bahwa mengonsumsi udang dan vitamin C secara bersamaan dapat menyebabkan keracunan arsenik yang mengakibatkan kematian.
Berdasarkan hasil penelusuran, seperti dilansir dari Jalahoaks, Kamis (21/4/2021), bahwa klaim tentang vitamin C bisa mengubah elemen tak beracun menjadi racun arsenik yang berbahaya hingga menyebabkan kematian, tidak didukung dengan dasar fakta yang jelas. Selain itu, belum pernah dilaporkan adanya korban keracunan makanan hingga meninggal akibat mengonsumsi makanan laut dan vitamin C di saat yang bersamaan.
Arsenik sendiri merupakan bahan alami yang terdapat di tanah dan mineral. Arsenik bisa masuk ke tubuh manusia melalui makanan, air, atau udara.
Sementara itu, makanan laut seperti udang, cumi-cumi dan lainnya memang bisa menjadi kontributor arsenik bagi tubuh manusia. Meski begitu, arsenik yang ada dalam makanan adalah bentuk alami yang tidak begitu berbahaya dan vitamin C juga tidak memiliki zat yang bisa mengubah elemen tak beracun menjadi arsenik.
Berdasarkan standar nasional di China, satu kilogram udang hanya mengandung arsenik non-organik sebanyak 0,5 miligram. Bahkan jika semua arsenik non-organik diubah menjadi arsenik trioksida, seseorang harus setidaknya mengonsumsi 150 kilogram udang sekali makan untuk bisa menyebabkan keracunan.