Benarkah Buang Air Kecil dengan Posisi Jongkok Memiliki Manfaat yang Baik?

Benarkah Buang Air Kecil dengan Posisi Jongkok Memiliki Manfaat yang Baik?

Pria, lebih sering mana nih? Buang air kecil dalam posisi berdiri atau jongkok? Mungkin banyak dari kalian (pria) sering melakukan buang air kecil dalam posisi berdiri bukan?

Pria biasa buang air kecil dengan posisi berdiri (hellosehat.com)

Pasalnya buang air kecil dengan posisi bagi sebagian pria itu dianggap lebih praktis, efisien dan sudah menjadi kebiasaan yang mendarah daging. Meski terkadang ada beberapa pria juga yang terbiasa buang air kecil dengan duduk atau jongkok.

Namun, bagi kebanyakan pria buang air kecil dengan posisi duduk/jongkok dianggap sebagai tingkah laku yang tak lazim, bener enggak nih? 

Memang sih, bagi pria buang air kecil dalam posisi berdiri merupakan kenikmatan yang haqiqi jika dibanding dengan duduk atau jongkok. Namun tahukah kalian? Bahwa buang air kecil dalam posisi duduk/jongkok ternyata jauh lebih sehat dibanding dengan berdiri lho gengs.

Tak percaya? Menurut penelitian yang dilakukan oleh Leiden University Medical Centre, Belanda mengatakan bahwa buang air kecil sambil duduk/jongkok ini ternyata dapat menghadirkan profil urodinamik yang lebih menguntungkan. Ini artinya semburan urine dapat berjalan lebih kencang serta dapat membantu mencegah terjadinya masalah prostat.

Dalam penelitian ini juga menyebut bahwa ketika seseorang buang air kecil dengan posisi berdiri, otot di sekitar perut bagian bawah, tulang belakang serta panggul diaktifkan, sehingga hal ini yang menyebabkan buang air kecil menjadi tidak sempurna.

Posisi duduk/jongkok merupakan pilihan tepat saat buang air kecil, terutama bagi pria dengan kondisi prostat atau pria yang tak kuat berdiri dalam waktu lama.

Buang air kecil posisi duduk/jongkok ternyata memiliki manfaat yang baik (suara.com)

Masalah sering muncul pada saat buang air kecil dengan posisi berdiri, yakni pria cenderung lebih menahan agar tak muncul suara kencang saat buang air kecil dengan posisi berdiri. 

Buang air kecil dengan posisi berdiri tidak akan menekan kandung kemih, sehingga masih ada urine yang tertinggal dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat menimbulkan berbagai macam penyakit akibat masih tertinggalnya sisa metabolisme tubuh. 

Makin banyak urine yang tersimpan dalam tubuh, maka makin meningkat pula risiko terkena batu kandung kemih. 

Sebaliknya, bila kencing dengan posisi jongkok dapat mengurangi risiko batu kandung kemih. 

Selain itu, juga ada sejumlah keuntungan yang dapat kalian miliki dari buang air kecil dengan posisi duduk/jongkok. Seperti kloset dan kamar mandi yang lebih bersih. Pasalnya kalian dapat lebih tepat mengarahkan semburan sehingga tidak tercecer ke mana-mana.

Jangan lupa bawa tisu yak gengs, kalo buang air kecil duduk/berdiri (health.detik.com)

Nah, bagaimana gengs. Apakah kalian tertarik untuk mencobanya? Hehehe. Semoga bermanfaat yak.

Facebook Conversations


"Berita ini adalah kiriman dari pengguna, isi dari berita ini merupakan sepenuhnya menjadi tanggung jawab pengguna"